PLN Buka Peluang Kerja Sama Bisnis Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum, Banyak Insentif Menarik
Hal itu sebagai bentuk upaya PLN untuk memudahkan pengguna dan pelaku usaha dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.
"Namun, belum banyak infrastruktur pengisian daya bagi motor listrik ini di sana. Ini bisa menjadi salah satu peluang bisnis baru bagi semua pihak. Tidak hanya terbatas di kota kota besar saja tetapi di seluruh pelosok Indonesia," ujar Bob.
Pada 2020, penjualan mobil listrik naik 46 persen.
Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.
Ditambah, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Berdasarkan roadmap yang disusun Kementerian ESDM, potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik dengan 31.859 unit SPKLU.
Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor BBM sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut.
Baca juga: PLN Salurkan Beasiswa Rp 30,4 Miliar bagi 760 Mahasiswa dan Santunan Rp 4,8 Miliar bagi 15.000 Yatim
Melihat peluang tersebut, PLN mengajak semua pihak untuk memanfaatkan ceruk bisnis ini.
PLN akan menyediakan Surat Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) milik PLN bagi badan usaha yang ingin bekerja sama, menyiapkan suplai listrik, serta dukungan aplikasi Charge.IN dalam pengelolaan SPKLU.
Adapun mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPKLU.
Bob menyebut PLN saat ini juga telah mengembangkan beberapa model bisnis untuk mendukung rencana kerja sama ini agar lebih atraktif serta efektif mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“Jadi bisnis ini sangat menguntungkan. Kami mengajak pelaku usaha untuk ikut membangun SPKLU sesuai skema kerja sama kemitraan berbasis revenue sharing dengan sharing economy model,” kata Bob.
Baca juga: Mau Mengadu Gangguan Listrik atau Pemadaman? Sekarang Mudah, Cukup Lewat Aplikasi PLN Mobile
Pada kesempatan ini, PLN meluncurkan promo layanan home charging services bagi konsumen kendaraan listrik.
Pada layanan ini PLN memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam pemasangan home charger di rumah yang kemudian diintegrasikan dengan fitur Charge.IN pada aplikasi PLN Mobile.
Selain itu, juga memberikan layanan tambah daya sehingga kapasitas daya listrik di rumah mencukupi untuk pengoperasian home charger secara maksimal.
PLN juga memberikan diskon tarif sebesar 30 persen pada pengisian daya kendaraan pada pukul 22.00 hingga 05.00.