DICARI! Mitra Usaha Kerja Sama dengan PLN Membangun Lebih dari 100 SPKLU untuk Mobil-Motor Listrik
Peluang kerja sama itu untuk membangun 101 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sepanjang 2021.
TRIBUNBANTEN.COM - Jumlah mobil listrik di Indonesia diproyeksikan mencapai 2,2 juta unit pada 2030.
Adapun jumlah motor listrik pada 2030 di Indonesia diproyeksikan mencapai 13 juta unit.
Hal itu berdasarkan roadmap yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Untuk itu, PLN membuka peluang kerja sama bagi pengusaha.
Peluang kerja sama untuk membangun 101 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sepanjang 2021.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan pihaknya menyiapkan skema bisnis dan insentif menarik bagi investor yang ingin bergabung.
Baca juga: PLN Gandeng BPN dan KPK untuk Percepat dan Menjamin Keamanan Sertifikasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang bisnis SPKLU ini memiliki prospek cukup menggiurkan karena tren penjualan mobil listrik terus meningkat.
Pada 2020, penjualan mobil listrik naik 46 persen.
Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen.
Selain itu, hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Potensi jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada 2030 mencapai 2,2 juta mobil listrik dan 13 juta motor dengan 31.859 unit SPKLU.
Jumlah kendaraan listrik ini diharapkan bisa menekan impor bahan bakar minyak (BBM) sekitar 6 juta kilo liter pada tahun tersebut.

Tren kendaraan listrik membuka ruang dan peluang investasi baru di sektor pendukung transportasi.
"PLN yang mendukung gaya hidup kekinian yang ramah lingkungan dengan penggunaan peralatan elektrik, mengajak para pelaku usaha memanfaatkan peluang ini,” ujar Bob.
Untuk kerja sama, PLN akan menyediakan Surat Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) milik PLN bagi badan usaha yang ingin bekerja sama.