Data Guru SMA dan SMK di Tangerang Bocor, Dindikbud Banten Lakukan Koordinasi dengan Polda Banten

Beredar kabar mengenai adanya kebocoran data guru dan pegawai SMA dan SMK negeri di Kabupaten Tangerang.

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Yudhi Maulana A
Tribunbanten.com/Ahmad Tajudin
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Beredar kabar mengenai adanya kebocoran data guru dan pegawai SMA dan SMK negeri di Kabupaten Tangerang.

Menurut informasi yang beredar bahwa data tersebut berisi nama, alamat, nomor telepon, nomor induk kepegawaian (NIK) dan nama ibu kandung.

Dalam dokumen tersebut juga tertulis mengenai format pembuatan rekening kolektif.

Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga membenarkan informasi tersebut.

Ia menyampaikan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten telah melakukan koordinasi dengan tim Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Banten.

"Kami menyampaikan benar ada koordinasi dari pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang kemudian berdiskusi dengan tim Subbdit Cyber Ditreskrimsus Polda Banten," ujarnya melansir dari siaran video yang diterima TribunBanten.com pada Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Tak Ada Kebocoran Data di eHAC, Polri Pastikan Aman

Menurut Shinto, dikarenakan masalah tersebut konteksnya merupakan laman publik yakni milik pemerintah.

Sehingga tim dari Subbdit Cyber Ditreskrimsus Polda Banten telah melakukan penyelidikan awal.

Penyelidikan itu berkaitan dengan adanya kebocoran data atau ilegal akses terhadap laman milik pemerintah.

"Upaya yang dilakukan bersama Pemerintah Provinsi, yaitu dengan merecovery system pengamanan kelompok data yang masuk dalam kewenangan atau penguasaan Dinas Pendidikan Provinsi Banten," terangnya.

Untuk itu, kata Shinto, kepada masyarakat disarankan untuk tidak mengklik atau mengakses laman-laman yang sudah beredar.

Karena laman tersebut mengandung perangkat berbahaya, yang bisa masuk ke sistem pengamanan dimasing-masing perangkat gadget yang ada di perangkat para pengunduh.

Baca juga: Akibat Kebocoran Data, Ilham Bintang Gugat Indosat dan Commonwealth Bank Total Rp 200 Miliar

Langkah selanjutnya, penyidik akan melakukan pemeriksaan tentang kebocoran data pada Dinas Pendidikan Provinsi Banten.

"Ke depan penyelidik akan melakukan pemeriksaan terutama kepada pejabat pengelola Informasi dan dokumentasi Pemerintah Provinsi Banten," terangnya.

TribunBanten.com sudah berusaha menghubungi Kepala Dinas Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani sejak sore hari melalui WhatsApp maupun telpon seluler, namun hingga sampai dengan saat ini belum ada respon.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved