Kota Tangerang
Angka Pengangguran di Kota Tangerang Tahun 2021 Naik, Begini Tanggapan Walikota Arief
Angka pengangguran di Kota Tangerang dikabarkan semakin meningkat di tahun 2021.
TRIBUNBANTEN.COM - Angka pengangguran di Kota Tangerang dikabarkan semakin meningkat di tahun 2021.
Pemerintah Kota Tangerang pun juga sudah berupaya untuk menekan angka pengangguran yang naik angkanya tiap tahun.
Melansir Tribun Jakarta, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya menyadari pengangguran di wilayahnya semakin menjamur karena Covid-19.
Pemerintah Kota Tangerang menyimpan berbagai upaya untuk menekan angka pengangguran yang naik angkanya tiap tahun.
Baca juga: Antisipasi Pengangguran, Pemkot Tangerang Gelar Job Fair di 104 Kelurahan
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya menyadari pengangguran di wilayahnya semakin menjamur karena Covid-19.
Kemudian di tahun 2021, naiknya hanya 0,44 persen dibanding tahun 2020, ke angka 103.537 orang atau di angka 9,07 persen.
Untuk menyerap angka pengangguran tersebut, Pemkot Tangerang terus bebenah menggencarkan program penyerapan tenaga kerja.
Baca juga: Data BPS: Angka Pengangguran di Banten Tertinggi Kedua di Indonesia per Februari 2021
Seperti yang selalu dilakukan tiap satu bulan sekali, yakni Virtual Job Fair.
"Sejak tahun 2020, Virtual Job Fair menyerap 1.090 atau 11,68 persen pencari kerja (pencaker), yang terdiri dari 825 pencaker dalam kota dan 265 pencaker luar kota," ucap Arief.
Kata dia, di tahun ini hingga September lalu, Virtual Job Fair menyerap sebanyak 4.036 atau 25,61 persen pencaker.
Terdiri dari 3.709 pencaker dalam kota dan 327 dari luar kota.
Baca juga: Bermodal Tampang, Pengangguran di Semarang Tipu 10 Janda, Korban Diperas Ratusan Juta dan Disetubuhi
Tidak cukup sampai di sana, Virtual Job Fair juga akan kembali digencarkan.
Kali ini diperluas dilaksanakan ditiap kelurahan yang ada di Kota Tangerang, itu berarti sebanyak 104 kelurahan yang akan menggelar Job Fair virtual.
"Di Kota Tangerang ini ada lebih dari 5 ribu perusahaan. Jadi tiap kelurahan akan berkordinasi dengan perusahaan di wilayahnya masing-masing, untuk menginformasikan lowongan pekerjaan," tutur Arief.
Diprediksi, bila setiap kali virtual job fair bisa merekrut sampai 500an pencaker, maka bila virtual job fair dilaksanakan di tiap kelurahan, maka bisa merekrut lebih dari 500 pencaker.
