264 Sepeda Motor Listrik Gesits Digunakan sebagai Kendaraan Operasional PLN

PLN terus mendorong akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia

dokumentasi PLN
PLN melalui anak usahanya, PT Haleyora Power (HP), bersinergi dengan PT WIKA Industri Manufaktur (Wima) untuk penyediaan sepeda motor listrik. 

TRIBUNBANTEN.COM - PLN melalui anak usahanya, PT Haleyora Power (HP), bersinergi dengan PT WIKA Industri Manufaktur (Wima) untuk penyediaan sepeda motor listrik.

Jumlah total hingga saat ini mencapai 264 unit.

PLN terus mendorong akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, satu di antaranya dengan sinergi badan usaha milik negara (BUMN). 

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Felienty Roekman mengatakan PLN secara bertahap mendorong akselerasi kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca juga: ListriQu Hadir di Aplikasi PLN Mobile, Layanan Pelanggan Cepat, Mudah, dan Berkualitas, Segera Unduh

Satu di antaranya menggandeng Gesits sebagai kendaraan operasional tenaga kerja pelayanan teknik (yantek). 

Menurut dia, PLN memiliki yantek sekitar 35.000 orang.

"Mereka butuh kendaraan seperti apa saja? Kami inginnya mendorong penggunaan kendaraan listrik," ujarnya. 

Sudah ada 150 motor listrik sejak 2019 sebagai kendaraan operasional yantek PLN.

Dengan kerja sama antara PT HP dan PT Wima, nantinya akan ada penambahan 114 motor listrik. 

Adapun, 114 motor akan disebarkan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Provinsi Riau.

Baca juga: PLN Meraih Penghargaan GridOto Awards 2021 karena Memacu Ekosistem Kendaraan Listrik Melalui SPKLU

Menurut Syofvi, khusus di Jawa Barat, PT HP telah menggunakan 41 motor listrik untuk operasionalnya. 

Direktur Utama PT HP, Purnomo, mengatakan di wilayah Jawa Barat ada 1.924 yantek.

Tantangan menggunakan motor listrik adalah menjangkau wilayah-wilayah terpencil. 

"Ada beberapa lokasi sulit untuk dijangkau sehingga memerlukan motor dengan spesifikasi khusus (motor trail)," katanya.

Kendati demikian, ke depan, secara bertahap motor yantek PLN akan diganti dengan motor listrik menyesuaikan kondisi lapangan. 

Kerja sama dengan PT Wima juga merupakan bentuk sinergi BUMN untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Baca juga: PLN UP3 Banten Utara Ajak Wali Kota Serang Pakai Aplikasi PLN Mobile, Kemudahan Layanan Kelistrikan

Direktur Utama PT Wima, Muhammad Samyarto, mengatakan harapannya motor listrik bisa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari.

"Kecepatannya juga sudah seperti motor biasa. Motor ini (Gesits) di-charge di rumah sudah bisa," ucapnya.

Sinergi BUMN ini, bermula dari penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan PLN dan mitra kendaraan listrik, termasuk Wima, pada 8 November 2020. 

Kesepakatan tersebut merupakan wujud PLN mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di antara para pelaku usaha baik produsen kendaraan listrik, dan para pengguna menuju ketahanan energi nasional, Power Beyond Generations.

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved