Berikan Pelayanan Prima, Pemkot Tangerang Gelar Program Drive Thru untuk Ambil Dokumen Kependudukan
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang melayani pembuatan dokumen kependudukan melalui program Drive Thru.
TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang melayani pembuatan dokumen kependudukan melalui program Drive Thru.
Berdasarkan pemantauan Tribuntangerang.com (Group TribunBanten.com), Drive Thru bertempat di depan Gedung Dinas Dukcapil Kota Tangerang Kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang.
Ada 1 unit mobil disediakan lengkap dengan petugasnya.
Papan besar berwarna biru bertuliskan Drive Thru. Masyarakat dapat mengambil dokumen kependudukan tanpa harus mengantre lama di Drive Thru.
"Program ini baru kami luncurkan sekitar bulan Oktober. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias," ujar Meizar, pegawai Dinas Dukcapil Kota Tangerang, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Murid PAUD di Tangerang Belajar di Halaman Gegara Dilarang Pakai Gedung, Intip Ruang Kelas dari Luar
Setelah diluncurkan, warga menikmati program Drive Thru tersebut. Mereka mengambil dokumen sambil tetap duduk di atas jok motor atau mobilnya.
Menurut Meizar, ada ada 27 pengunjung yang memanfaatkan fasilitas tersebut.
Dia menjelaskan, layanan Drive Thru baru untuk pembuatan e-KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA). Saat ini masih dalam tahap sosialisasi.
"Kami terus evaluasi dan melakukan pengembangan terkait inovasi drive thru tersebut," kata Meizar.
Selain memberikan pelayanan kepada prima kepada warga, pihak pemerintah Kota Tangerang juga berupaya mengantisipasi banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyebut warga harus waspada banjir di beberapa titik.
BPBD Kota Tangerang juga sudah memetakan beberapa daerah di wilayahnya yang rawan banjir pada musim hujan akhir tahun 2021.
Melansir Tribun Jakarta, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan kalau ada lima titik di Kota Tangerang yang masih berpotensi tinggi banjir.
Tiga titik tersebut terletak di Kecamatan Periuk, Cipondoh, Ciledug, Pinang, dan Cibodas.
Menurutnya, Kecamatan Periuk termasuk rawan banjir karena wilayah itu dilintasi dua kali.