2 SD Terdampak Tol Serang-Panimbang Belum Direlokasi, Orang Tua Khawatir Anaknya Harus Menyeberang

Namun, dua dari empat sekolah terdampak pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi I Ruas Serang-Rangkasbitung belum jelas nasibnya.

Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Gedung SDN Inpres Cikeusal di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, letaknya bersebelahan dengan Tol Serang-Panimbang, Sabtu (20/11/2021). 

"Jadi, mau tidak mau ya bertahan dulu di sini dengan kondisi seperti ini," ujarnya.

Mutinah, orang tua murid, mengaku khawatir saat anaknya berangkat sekolah sendirian.

"Saya antar kalau mau berangkat sekolah karena memang serem juga kalau menyeberang sendiri, sekarang udah ramai tolnya," ucapnya.

Dia ingin ada jembatan penyeberangan yang juga penting untuk masyarakat sekitar.

"Seharusnya memang ada jembatan penyeberangan bukan hanya untuk murid, tapi masyarakat juga," katanya.

Baca juga: Tol Serang-Panimbang Beroperasi, Nasib 2 SD yang Terdampak Kini Belum Jelas

Menurut perempuan berkerudung tersebut hal itu merupakan keamanan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Saya saja kadang takut kalau menyeberang, apalagi murid SD yang masih pada kecil," ujarnya.

Ia pun meminta agar pihak yang terkait segera merelokasi sekolah atau membuat jembatan penyeberangan orang sebelum adanya relokasi.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved