PLN Menjalin Kerja Sama dengan Prancis, Mengakselerasi Transisi Energi di Indonesia

AFD akan membantu Indonesia dalam bentuk hibah untuk bantuan teknis dalam persiapan dan pelaksanaan proyek

dokumentasi PLN
Prancis dan Indonesia menandatangani Surat Niatan penguatan kerja sama di bidang energi, Rabu (24/11/2021). 

Pemerintah pun telah mengeluarkan pengumuman moratorium pembangunan pembangkit listrik baru di batu bara, serta publikasi rencana investasi PLN (RUPTL–Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) 2021-2030.

Pada RUPTL terhijau yang pernah ada ini, porsi energi baru terbarukan (EBT) lebih besar yakni 51,6 persen atau 20.923 MW.

Adapun porsi energi fosil lebih rendah, yakni 48 persen atau 19.652 MW.

Sekilas Tentang AFD

AFD menerapkan kebijakan Prancis tentang pembangunan dan solidaritas internasional.

Melalui kegiatan pendanaan sektor publik dan LSM, pekerjaan penelitian dan publikasi (edisi AFD), pelatihan pembangunan berkelanjutan (Kampus AFD) dan peningkatan kesadaran di Prancis.

AFD membiayai, mendukung, dan mempercepat transisi menuju dunia yang lebih adil dan lebih tangguh.

Sebagai mitra membangun solusi bersama, dengan dan untuk penduduk Selatan.

Tim PLN terlibat dalam lebih dari 4.000 proyek di lapangan, di wilayah luar negeri, di 115 negara dan wilayah dalam krisis, untuk kepentingan bersama - iklim, keanekaragaman hayati, perdamaian, kesetaraan gender, pendidikan atau bahkan kesehatan.

Dengan demikian, PLN berkontribusi pada komitmen Prancis dan Prancis dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk dunia yang sama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved