Rektor Untirta Minta Perekam Video Pelecehan Seksual Mahasiswinya di Makassar Diproses Hukum

Rektor Untirta Minta Perekam Video Pelecehan Seksual Mahasiswi Untirta Asal Serang, di Makassar Diproses Hukum

Penulis: mildaniati | Editor: Ahmad Haris

"Korban dari Untirta belum dapat dipastikan berapa karena ponsel oknum tersebut sudah di kepolisian," katanya.

"Yang pasti bukan hanya mahasiswa Untirta yang ikut program PMM di UNM, ada juga dari Universitas Syah Kuala (USK), Unsri, USU dan lainnya," sambung Veronica.

Tim PMM Untirta saat ini masih menjalin komunikasi dengan korban sejak kemarin peristiwa itu terjadi.

"Kemarin hingga hari ini tetep menjaga komunikasi," terangnya.

"Kami terus bangkitkan semangat (mahasiswa-red) supaya tidak mengganggu jalannya UAS yang sedang ditempuh," ungkapnya.

Veronica mengatakan, perkuliahan tetap berjalan seperti biasai.

Mahasiswa PMM itu sendiri kini sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS).

"Baik yang mahasiswa PMM outbound dan inbond," ujarnya.

Dirinya menuturkan, Tim PMM Untirta sejak kemarin setelah mendapatkan laporan dari peserta outbound PPM Untirta di Makassar.

Dan pagi tadi, Pihak Untirta sudah berkoordinasi dan melaporkan kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan dari Rektor dan Warek 1 sebagai ketua pelaksanan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Pihak Untirta sudah mengutus tim PMM untuk mendatangi kampus UNM, dan berkoordinasi dengan PIC PMM UNM, serta mendampingi dan memberikan bantuan moril dan hukum untuk korban.

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Untirta Banten Direkam Satpam saat Mandi di Hotel Makassar, Diduga Ada 27 Video

"Kami sudah berkoodrinasi dan komunikasi dengan LBH di Makassar, hari ini kami sudah melayangkan surat kepada Rektor UNM," terangnya.

Pihak Untirta pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib.

Veronica berharap agar mahasiswa Untirta yang outbond ke luar pulau Jawa mendapatkan bantuan dan perhatian dari pihak UNM.

"Ini merupakan pelajaran berharga bagi perguruan tinggi penyelenggara maupun peserta. Tim PMM Untirta akan dampingi secara psikologi supaya korban merasa tentram, nyaman dan dampingi trauma healing," tuturnya.

"Untuk penarikan mahasiswa luar pulau kami masih lihat perkembangan untuk keamanannya," tutup Veronica. 

Sumber: Tribun banten
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved