Jadi Korban Rudapaksa Herry Wirawan, 3 Santri Dikeluarkan dari Sekolah karena Sudah Punya Anak
Tiga santriwati di Bandung dikeluarkan dari sekolah karena diketahui menjadi korban rudapaksa gurunya, Herry Wirawan (36).
Kemarahannya semakin memuncak saat melihat istrinya jatuh sakit ketika pertama kali mendengar kenyataan itu.
"Kalau waktu itu saja istri saya meninggal karena kejang-kejang akibat mengetahui anak saya jadi korban, saya tidak segan untuk bunuh dia," ujarnya penuh amarah.
Setelah kejadian itu, menurutnya, saat ini anaknya tidak mau sekolah, lebih murung dan pendiam.
Ia berharap pelaku dihukum dengan berat dengan cara dikebiri, karena telah merusak masa depan dan kebahagiaan anaknya.
"Saya ingin (pelaku) dihukum seberat-beratnya, ya."
"Kalau kata orang lain mah dikebiri lah, soalnya apa?"
"Sakitnya orang tua sakitnya anak, sampe sekarang aja anak saya itu ga mau sekolah, putus sekolah," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Pahit Warga Garut Ayah Korban Rudakpaksa Guru Bejat, Minta Pelaku Dihukum Mati dan Kebiri
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Santri Korban Herry Wirawan Dikeluarkan dari Sekolah, Ada Orangtua yang Sempat Ingin Bunuh Pelaku