4.838 Warga Kepulauan Selayar Mengungsi di 34 Titik Pengungsian usai Gempa M 7,4 di NTT
4.838 Warga Kepulauan Selayar Mengungsi di 34 Titik Pengungsian usai Gempa M 7,4 di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar merilis ribuan korban jiwa mengungsi akibat gempa bumi yang sudah terjadi.
Dikutip dari situs BNPB, pasca gempa magnitudo 7,4 di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tercatat ada 4.838 warga Kabupaten Kepulauan Selayar yang terpaksa mengungsi.
Pengungsi tersebut, tersebar di 34 titik pengungsian di Kecamatan Pasimarannu dan Pasilambena.
Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan satu di antara wilayah lainnya yang terdampak gempa di NTT.
Baca juga: Usai Omicron Terdeteksi di Indonesia, Wapres Maruf Amin: PPKM Akan Diperketat!
"Sebaran titik pengungsian di Kecamatan Pasimarannu berada di Mintu’u 6 titik dengan jumlah penyintas terbanyak, yaitu 2.200 jiwa." ujar Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers seperti dikutip TribunBanten.com, Jumat (17/12/2021).
"Di Lambego 6 titik dengan 900 jiwa, Lakawu 3 titik 500 jiwa, Puncak Majapahit 1 titik 250 jiwa, Lamantu 6 titik 200 jiwa, dan Langundi 1 titik 50 jiwa," lanjut Abdul Muhari.
Kemudian, di Kecamatan Pasilambena, BPBD melaporkan di Desa Lembangmatene 1 titik 200 jiwa, Latokdo Timjur 1 titik 192 jiwa, Kalaotoa 8 titik 300 jiwa, dan Barumbung 1 titik 46 jiwa.
Adapun untuk korban jiwa, BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa yang terjadi pada pukul 10.20 WIB itu.
Namun, tercatat 1 warga luka berat dan 96 lainnya luka ringan.
Gempa bumi di NTT juga berdampak pada sejumlah kerusakan bangunan.
Di antaranya rumah rusak berat sebannyak 825 unit dan rusak ringan 502 unit.
Kemudian, pada fasilitas umum, BPBD menyebutkan masjid rusak berat 3 unit, pelabuhan rakyat rusak berat 1, rumah jabatan kades rusak berat 1, dan gudang rusak ringan 2.
Sekolah sebanyak 5 unit dan 1 balai pertemuan warga pun juga terdampak gempa bumi di NTT.
Kini, Petugas pendataan masih mendata tingkat kerusakan keenam bangunan tersebut.
Selain itu, Pusat Pengendalian Operasi BNPB juga memantau adanya pengungsian di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).