Kasusnya Sempat Viral di Twitter, Driver Gocar yang Diduga Rudapaksa Tenaga Kesehatan Ditangkap

Polisi berhasil menangkap sopir taksi online yang diduga melakukan rudapaksa terhadap seorang tenaga kesehatan.

Serambi Indonesia/Net
Ilustrasi:Seorang gadis di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berinisial NR (14), diperkosa empat orang pria, Kamis (24/12/2020). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kasus rudapaksa yang diduga dilakukan seorang driver Gocar baru-baru ini terjadi di Jakarta.

Melansir Tribunnews.com, korbannya adalah seorang perawat dari jasa layanan kesehatan Ammarai Healthcare Assistance. 

Kini driver Gocar tersebut berhasil diamankan aparat kepolisian Polda Metro Jaya dan sedang menjalani pemeriksaan.

"Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan kepada awak media, Minggu (19/12/2021).

Zulpan menambahkan, pemeriksaan sementara kepada sang sopir bahwa ia melakukan tindakan asusila itu atas dasar saling suka.

Sopir juga mengaku peristiwa yang diduga rudapaksa itu dilakukan tanpa paksaan.

"Hasil pemeriksaan sementara, dia mengakui adanya perbuatan seperti itu seperti yang viral di medsos. Namun, terduga pelaku ini melakukan perbuatannya atas dasar suka sama suka," ucapnya.

Baca juga: Viral Foto Mirip Herry Wirawan Pelaku Rudapaksa Santriwati Babak Belur, Kalapas Ungkap Faktanya

Zulpan menyebut bahwa lokasi peristiwa rudapaksa itu terjadi di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Tempat Kejadian Perkara (TKP) itu di wilayah Bogor, locus delicti Bogor, Kabupaten Bogor. Jadi akan kami limpahkan ke kepolisian setempat," imbuhnya.

Seperti diketahui, peristiwa dugaan rudapaksa viral twitter yang digaungkan akun bernama @ammarai_hc.

Akun itu mencuit bahwa salah satu perawatnya mengalami pemerkosaan oleh pengemudi Gocar, layanan taksi online dari Gojek.

"Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra gocar," demikian twit dikutip dari Twitter @ammarai_hc, Sabtu (18/12/2021).

Pihak Ammarai Healthcare Assistance mengaku sudah melaporkan dugaan kasus pemerkosaan oleh driver Gocar itu ke perusahaan Gojek.

Mereka berharap laporan tersebut ditindaklanjuti dan pelaku segera ditangkap.

"Kami sudah lapor dgn No pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya."

"Mohon diproses segera untuk dicari pelaku, agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya," tulis Ammarai.

Baca juga: Niatnya Beli Bakso Bakar, Gadis 15 Tahun Ini Malah Dirudapaksa 14 Pemuda Hingga Disekap

Polisi mulai bergerak

Mengetahui hal itu, Polres Metro Jakarta Selatan langsung menjemput bola.

"Kami akan melakukan pengusutan tuntas dan jemput bola terkait kasus tersebut," ujar Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Ridwan R Soplanit saat dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut Ridwan, penyidik tengah menelusuri informasi dugaan pemerkosaan oleh sopir taksi online yang viral di media sosial tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapatkan penyidik, katanya, korban merupakan seorang perawat di salah satu klinik.

"Kami dapat informasi dia (korban) ada di satu klinik atau rumah sakit. Kami lagi cek dahulu ya," kata Ridwan.

Korban juga diketahui belum membuat laporan resmi ke kepolisian terkait peristiwa yang dialaminya.

"Dari hasil penelusuran kami, sejauh ini korban belum melakukan pelaporan ke polisi," pungkasnya.

Cemarkan nama baik mitra

Rubi menyatakan, kasus tersebut telah mencemarkan nama baik para mitra pengemudi.

"Hal ini dapat mencemarkan nama baik para mitra driver kami yang telah bekerja keras untuk keluarga mereka dan melayani pelanggan kami," ujar Rubi.

Dia menambahkan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak perwakilan korban untuk menawarkan pendampingan psikis.

"Kami telah menghubungi pihak korban serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," ujar Rubi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sopir Taksi Online yang Diduga Rudapaksa Tenaga Kesehatan Ditangkap, Ini Pengakuannya Kepada Polisi

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved