Waspada Warga Banten! BMKG Prediksi Potensi Banjir Rob Dalam Beberapa Hari ke Depan
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi ada 23 wilayah berpotensi terdampak banjir rob pada 18-22 Desember 2021.
Di mana fenomena ini merupakan sebuah periode yang normal dalam tahunan.
Hanya saja berbeda terkait pasang surut nya air laut.
Air pasang itu akan terjadi di awal bulan Hijrian dan pertengahan bulan purnama. Di mana pada awal Desember ini, kata dia, termasuk dalam fenomena pasang maksimum dan surut minimum.
Dia memprediksi tingkat gelombang selama Desember 2021 hingga Januari 2022.
"Untuk di daerah Selat Sunda bagian Utara masih terbilang cukup normal di angka maksimum 1,25 - 2,5 meter dan di Selat Sunda bagian selatan berkisar 2,5 - 4 meter," kata dia.
Sedangkan di perairan Selatan dan juga bagian Samudra Hindia juga berkisar 2,5 - 4 meter.
Adapun kondisi cuaca mulai bulan Desember sampai Januari, kata dia, masuk dalam kondisi musim hujan.
Pada musim hujan kali, dia menilai, sangat berbeda seperti biasanya. Di mana curah hujan pada musim kali ini semakin tinggi, disebabkan karena adanya fenomena La Nina.
Dia mengungkapkan, fenomena banjir rob saat ini masih berlangsung di beberapa daerah.
"Saat ini masih berlangsung dan puncak terjadinya ROB itu pada hari ini tanggal 7 Desember, itu puncaknya terjadi ROB," kata dia.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati.
"Imbauan kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati di bulan Desember hingga Januari. Karena ada peningkatan curah hujan, sehingga dari segi gelombang juga tentunya akan ada peningkatan," ucapnya.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan informasi hoaks. Sehingga, kata dia, masyarakat dapat mencari informasi dari sumber yang jelas.
"Kalau mencari informasi tentang perkiraan cuaca atau terkait banjir ROB harus mencari informasi dari BMKG," kata dia.