Antisipasi Arus Lalu Lintas Saat Pergantian Tahun Baru 2022, Polres Serang Turunkan 300 Personel
Antisipasi Arus Lalu Lintas Saat Pergantian Tahun Baru 2022, Polres Serang Turunkan 300 Personel
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kepolisian Resort Serang akan mengantisipasi arus lalu lintas yang terindikasi adanya potensi tempat berkumpul warga saat malam pergantian tahun baru 2022.
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria mengatakan pihaknya menyiapkan sebanyak 300 personel gabungan dalam operasi lilin yang terduru dari gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan RAPI.
Wilayah Kota Serang tidak banyak tempat wisata namun ia tetap mengantisipasi di tempat keramaian seperti alun-alun.
Baca juga: Buntut dari Aksi Anarkisme Buruh di Kantor Gubernur, Kasatpol PP Provinsi Banten Dicopot!
"Kita menyiapkan pos pengamanan di tiga tempat di gerbang tol antara lain GT Ciujung Cikande, GT kawasan Modern, dan GT pertigaan Asem," ucapnya saat ditemui TribunBanten.com di Mapolres serang, Kamis (23/12/2021).
Selain itu pihaknya juga menyiapkan lokasi vaksinasi Covid-19 di pos pengamanan di Ciujung Cikande dan Asem.
Ia juga menuturkan tidak ada penyekatan melainkan memeriksa warga apabil belum di vaksin kita sediakan vaksin dan juga swab.
"Tujuan kita agar dapat menjaring mobilitas masyarakat agar tidak berpergian namun kita tidak melakukan penyekatan sama sekali," katanya.
Dia pun menghimbau agar masyarakat dapat tetap berada di rumah mengingat Covid-19 masih ada apalagi dengan varian baru Omicron.
Ratusan Ribu Orang Tinggalkan Pulau Jawa ke Sumatera Jelang Nataru
Menjelang Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru) ada 181.603 orang yang menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Sumatera.
Berdasarkan data posko PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) jumlah tersebut terhitung mulai dari Jumat (17/12/2021) pukul 08.00 WIB hingga Rabu (22/12) pukul 08.00 WIB.
Dengan demikian, jumlah penumpang di pelabuhan Merak mengalami kenaikan 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang sebanyak 173.928 orang.
Angkat tersebut terdapat tren penurunan sepeda motor sebanyak 30 persen, dari jumlah 3.768 unit tahun lalu, menjadi 2.636 unit pada periode tahun ini.
Untuk jumlah kendaraan roda empat atau lebih tercatat sebanyak 39.032 unit atau naik 5 persen, dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 37.007 unit.
Baca juga: Soal Aksi Buruh Geruduk Kantor Gubernur, Ketua DPD Parta Gerindra Provinsi Banten Bilang Begini
