Susun Langkah Strategis, Dirut Bank Banten Targetkan Hyper Growth di Tahun 2022

Pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19 diharapkan menjadi babak baru, Dirut Bank Banten Susun Langkah Strategis Targetkan Hyper Growth di Tahun 2022

Editor: Ahmad Haris
Dok. Bank Banten
Bank Banten menggelar Public Expose, Jumat (24/12), 

"EKD akan menjadi salah satu engine utama kami dalam mengejar target pertumbuhan yang hyper growth."

"Selain itu perseroan akan terus berupaya mencapai target rasio-rasio keuangan serta mengejar aspek permodalan yang disyaratkan oleh OJK dapat terpenuhi,” tutur Agus.

Ia mengungkapkan, Bank Banten mencatatkan total aset per 30 September 2021 sebesar Rp 7,21 triliun, meningkat dari posisi akhir Desember 2020 sebesar Rp 5,33 triliun.

Dana Pihak Ketiga tumbuh Rp 1,19 triliun dalam rentang waktu lebih kurang lima bulan, dari Rp 2,53 triliun per April 2021 menjadi Rp 3,72 triliun per September 2021.

Kredit per 30 September 2021 mencapai Rp 3,15 Triliun, naik sebesar Rp 680 miliar atau setara 27,5% dari posisi Juni 2021 senilai Rp 2,47 Triliun.

Adapun interest income per 30 September 2021 mencapai Rp 209,8 Miliar, naik sebesar Rp 78,6 miliar atau setara 60% dari posisi Juni 2021 senilai Rp 131,2 miliar.

Baca juga: Dirut Bank Banten dan Bupati Lebak Tandatangani MoU, Iti Berharap Bisa Anggarkan Dukungan Permodalan

Adapun fee based income per tanggal 30 September 2021 mencapai Rp 23,9 miliar atau naik Rp 11,2 miliar atau setara 89% dibandingkan posisi bulan Juni 2021 (Q2) sebesar Rp 12,7 miliar.

Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi, dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat.

Hal ini sejalan dengan semangat 'rebuild the trust, reach the glory'.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved