Kader PDIP yang Aniaya Remaja di Minimarket Jadi Tersangka, Komandan Satgas PDIP: Korban Kasar
Update kasus penganiayaan remaja di parkiran minimarket Jalan Pintu Air IV, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Medan.
Dirinya menuduh FL berlaku tidak sopan pada pengendara mobil tersebut.
"Memang itu (mobil Halpian) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," ujarnya, Jumat, seperti diberitakan TribunMedan.com.
Darmawansyah juga mengklaim, Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," tambah dia.
Baca juga: Diminta PDIP Damai dengan Wanita Pemaki Ibunya, Arteria Dahlan Akui Bingung: Dia Tak Tahu Salahnya
Korban Lapor ke Ibu
Diberitakan Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (16/12/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
FL merupakan warga yang rumahnya berada sekitar 2 kilometer dari minimarket.
Ibunda FL, Ina, bercerita penganiayaan terjadi saat anaknya pulang dari masjid.
"Saat itu anak saya bilang, Ma, Adek boleh melapor, saya tanya lapor apa."
"Dia bilang tadi digebuk orang. Terkejut saya, sebagai ibu saya kan langsung gaguk."
"Saya bilang kenapa tak dilawan, katanya enggak berani, dia takut melawan orang tua," katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/12/2021).
Mengetahui anaknya dianiaya, Ina mengajak anak dan tetangganya ke lokasi kejadian untuk meminta rekaman CCTV.
Ibu Korban Minta Pelaku Dipenjara
Diberitakan TribunMedan.com, ibu FL meminta aparat kepolisian menangkap dan memenjarakan pelaku yang menganiaya anaknya.
"Harapan saya, pelaku harus dipenjarakan. Saya minta polisi tangkap pelaku, jangan semena-menanya saja," kata Ina, Jumat.
