News

Sengaja Disekap di Apartement, Bocah SD Ini Dijual Kekasih di MiChat untuk Layani Pria Hidung Belang

Seorang bocah SD berinisial EN (13) dikabarkan hilang begitu saja hingga membuat keluarganya panik.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
News Law
Ilustrasi pelecehan seksual anak di bawah umur 

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang bocah SD berinisial EN (13) dikabarkan hilang begitu saja hingga membuat keluarganya panik.

Keluarga korban pun mencari keberadaan bocah perempuan tersebut.

Melansir Tribun Jakarta, korban diketahui menghilang selama empat hari.

Akhirnya tetangga menemukan titik terang keberadaan EN setelah melihat fotonya terpampang di akun MiChat.

Namun, foto EN dipampang di akun tersebut sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Sejak EN, warga Makasar, Jakarta Timur ini pergi dari rumah pada Selasa 21 Desember 2021, ia tak pernah pulang ke rumah hingga membuat sang ibu panik.

EN pergi bersama kekasihnya, RB (19).

Baca juga: Ngaku Khilaf, Kader PDIP di Medan yang Aniaya Bocah SMA Minta Maaf, Lalu Sebut Korban Tak Sopan

"Awalnya saya tanya ke teman keponakan saya, lihat enggak. Dikasih tahu kalau keponakan saya dibawa pergi sama RB ini," kata H, paman EN, di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).

Mendapat informasi H lalu pergi ke rumah RB guna menanyakan keberadaan bocah kelas 6 SD tersebut.

Nahas kedua orangtua RB juga tidak mengetahui keberadaan karena pelaku tak kunjung pulang.

Baca juga: Rafathar Tidur di Boks Rayyanza, Anak Kedua Pulas di Dekapan Nagita, Istri Raffi : Caper Nih Bocah

Beberapa hari tak ada kabar, paman EN, H mendapatkan informasi dari tetangganya.

Tetangga menemukan foto EN terpampang dalam akun MiChat sebagai wanita Open BO.

H pun memastikan bahwa perempuan yang fotonya dipampang benar EN.

Ia melakukan komunikasi dan voice note memastikan suara keponakannya.

Setelah yakin bahwa keponakannya berada di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, ia dan ibunda EN langsung datang ke Polsek Makasar membuat laporan, Jumat (24/12/2021).

"Saya langsung inisiatif ke Polsek Makasar laporan anak kehilangan,"

"Saya diarahkan ke Buser (Buru Sergap), cerita kronologis, saya yakinin kalau keponakan saya ada di lokasi Apartemen Kalibata," ujarnya.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di dalam Karung, Dihabisi Siswa SMA yang Koleksi Video Syur

Dibantu jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, H lalu datang ke Apartemen Kalibata City menemui petugas keamanan apartemen untuk memastikan keberadaan EN.

Penyelidikan dilakukan Unit Reskrim Polsek Makasar pun berlanjut hingga pada Sabtu (25/12/2021) EN dipastikan berada di satu unit apartemen Kalibata City yang disewa RB.

"Langsung saya datang ke Polsek Makasar, ketemu sama pak Zen (Kanit Reskrim Polsek Makasar),"

"Akhirnya dari Polsek Makasar bareng langsung ke Apartemen Kalibata," tuturnya.

Penggerebekan dilakukan sekira pukul 10.10 WIB oleh tiga personel Unit Reskrim Polsek Makasar dipimpin Iptu Mochamad Zen dan tiga petugas keamanan Apartemen Kalibata City.

Hasilnya diamankan RP selaku mucikari open BO, dan empat perempuan lain yang dijadikan pekerja seks komersial, satu di antaranya termasuk EN yang sudah empat hari hilang.

EN yang kini sudah berada di rumah dan telah menjalani proses visum guna kepentingan penyidikan untuk membuktikan kasus.

Untuk itu, H berterimakasih kepada Polsek Makasar.

Bila kasus tidak terungkap, mungkin EN kini masih disekap di satu unit Apartemen Kalibata City oleh kekasihnya.

"Untuk Polsek Makasar saya ucapkan terima kasih. Khususnya untuk pak Zen (Kanit Reskrim Polsek Makasar), untuk semua anggota,"

"Terimakasih banyak sudah membantu saya dan keluarga untuk menyelesaikan masalah ini. Sekali lagi terimakasih banyak untuk Polsek Makasar," ujar H.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di dalam Karung, Dihabisi Siswa SMA yang Koleksi Video Syur

Disekap lalu dijual ke pria hidung belang

Alih-alih bekerja, EN malah disekap dan dipaksa untuk melayani pria hidung belang oleh sang kekasih.

EN dijual melalui aplikasi MiChat yang kemudian menjadi titik terang terungkapnya keberadaan korban.

Tak hanya dijual, EN mengaku dirudapaksa kekasihnya sebanyak dua kali.

"Pengakuannya sudah dua kali dicabuli RB. Setelahnya dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berbeda di sana," kata H.

Berdasarkan penuturan korban, ia dijual ke seorang pria seharga Rp 400 ribu dan kepada satu pria lainnya seharga Rp 300 ribu.

"Dari Rp 400 ribu yang pertama Rp 300 ribu diambil RB, katanya buat uang sewa kamar. Rp 100 ribu dikasih korban,"

"Kedua dijual Rp 300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Bocah 9 Tahun di Afganistan yang Dijual Seharga Rp 31 Juta, Impian Jadi Guru Kandas

Kasus tindak pidana penjualan orang dan prostitusi online dialami EN sendiri kini ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Selatan.

Penanganan kasus dilimpah dari ke Polrestro Jakarta Selatan karena lokasi EN disekap, dicabuli, dan dijual sebagai perempuan open booking online (BO) berada di Apartemen Kalibata City.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bocah SD Hilang 4 Hari Ditemukan di MiChat, Rupanya Dibawa Kekasih untuk Layani Pria Hidung Belang

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved