Kepergok Nangis, Remaja Laki-laki 13 Tahun Ternyata Dipaksa Pegang Bagian Sensitif Marbot Masjid
Marbot masjid berinisial R (28) tega mencabuli remaja berusia 13 tahun di Bekasi.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Kasus pelecehan sesama jenis baru-baru ini terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Melansir Tribun Jakarta, korbannya adalah seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun.
Sementara pelaku pencabulan merupakan marbot masjid berinisial R (28).
Selain menjadi marbot, pelaku juga dikenal sebagai guru mengaji anak-anak di lingkungan setempat.
Kasus ini terungkap ketika korban tiba-tiba menangis di kamar mandi.
Baca juga: Hasil Visum 3 Siswi SMK Magang Korban Pelecehan Seksual: Ada Bekas di Bagian Tubuh
Sang ibu, S (40) berusaha menanyakan apa alasan yang membuat putranya tersebut menangis.
Mulanya tak menjawab, korban akhirnya menceritakan semua yang dialaminya sejak Agustus 2021.
"Saya tanya 'adek kenapa?'," kata S dikutip Senin (3/1/2021).
"Ketika ditanya "kenapa dek kamu berantem?' Terus dia jawab "enggak pernah berantem'," sambungnya.
Setelah dibujuk, korban pun mengaku telah mendapatkan pelecehan dari pelaku.
Dan selama mendapat perilaku tak pantas itu, korban selalu bercerita kepada seorang teman.
"Dari situlah cerita, akhirnya saya mengetahui semua dan melapor ke polisi (pada 30 Desember 2021)," terang S.
Perlakuan cabul yang diterima korban berupa dipaksa memegang alat vital pelaku lalu diminta memasukkan ke dalam mulut.
Rupanya pelaku melancarkan aksi bejat itu di salah satu ruangan masjid tempatnya bekerja.
"Bisa dikatakan seperti itu dia marbot yang bersih-bersih yang juga ngajar ngaji," ungkapnya.
