Kepergok Nangis, Remaja Laki-laki 13 Tahun Ternyata Dipaksa Pegang Bagian Sensitif Marbot Masjid
Marbot masjid berinisial R (28) tega mencabuli remaja berusia 13 tahun di Bekasi.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Amanda Putri Kirana
S sebagai ibu korban mengaku syok lantaran selama ini menganggap pelaku seperti adik sendiri.
Selain itu, pelaku juga aktif sebagai remaja masjid bersama korban dan anak-anak sebaya yang mulai menginjak usia belasan tahun.
"Saya sayangkan dan miris banget,"
"Pelaku sudah saya anggap kaya adik saya sendiri karena biar bagaimanapun kita pernah bertetanggaan," kata S.
Baca juga: Masih Ingat Kasus Dugaan Pelecehan 2 Murid Pengajian di Tangerang? Kini Pelaku Berstatus Tersangka
Dirayu pakai uang
Bermacam-macam modus yang dilakukan R kepada korbannya.
Mulai dari dipinjamkan ponsel hingga diberi uang Rp 5000 sampai Rp 20 ribu.
"Ancamannya seperti itu, kalau menolak nanti dimusuhin."
"Anak saya statusnya sama-sama remaja masjid di situ, ngaji aktivitasnya di situ," kata S.
Selain ancaman, korban yang masih berusia anak juga diiming-imingi dipinjamkan ponsel pelaku serta kerap diberikan uang jajan.
"Dikasih pinjem HP (ponsel) sama uang Rp 5.000 makan, lalu uang lebih gedenya Rp 20.000," jelas S.
Baca juga: Dijanjikan Pekerjaan Lewat Facebook, Wanita Ini Malah Dirampok dan Hampir Jadi Korban Pelecehan
Pelaku Sempat Mengirim Pesan
Sebelum kasus ini terungkap, pelaku sempat mengirim pesan ke ibu korban.
Dalam pesan itu pelaku meminta agar korban disuruh ke masjid karena ia kesepian.
Namun saat itu ibu korban tak merasa curiga dengan pesan yang dikirimkan oleh pelaku.
