Berkat Sisa Ingatan Masa Kecil, Korban Penculikan 32 Tahun Lalu Akhirnya Bertemu Orang Tua Kandung

Seorang pria yang menjadi korban penculikan sekitar 30 tahun yang lalu, akhirnya bersatu dengan keluarganya.

Weibo via The Guardian (Kolase Tribunnews)
Seorang pria di China yang menjadi korban penculikan sekitar 30 tahun yang lalu, akhirnya bersatu dengan keluarganya setelah menggambar peta desa yang mampu ia ingat. 

"Tiga puluh tiga tahun menunggu, malam kerinduan yang tak terhitung, dan akhirnya peta yang digambar tangan dari ingatan, ini adalah momen pelepasan yang sempurna setelah 13 hari," tulis Li di profil Douyin sebelum bertemu keluarganya.

"Terima kasih semua orang yang telah membantu saya bersatu kembali dengan keluarga saya."

Peta desa asalnya Li Jingwei yang viral di China.
Peta desa asalnya Li Jingwei yang viral di China. (Weibo via The Guardian)

Baca juga: Tewas di Tangan Sang Suami, Bagian Leher Wanita Ini Dilukai Secara Sadis, Begini Nasib Pelaku

Kepada Paper, Li menyebut ibunya menangis saat melakukan telepon dengannya.

"Ibuku menangis begitu aku menelepon."

"Setelah panggilan video, saya mengenalinya sekilas. Ibuku dan aku memiliki bibir yang sama, bahkan gigiku," ujarnya.

Li Jingwei diculik pada tahun 1989.

Dia dijual ke sebuah keluarga di Lankao, lebih dari 1.100 mil jauhnya dari rumah.

Penculikan anak sering terjadi di China dan Li mungkin dibawa kabur karena banyaknya keluarga yang menginginkan anak laki-laki.

Li sendiri terdorong untuk mencari keluarga aslinya setelah melihat beberapa kisah pertemuan korban penculikan dengan orang tua kandungnya.

Salah satunya, kata dia, kasus Guo Gangtang yang viral mencari putranya selama 24 tahun.

Guo Gangtang menempuh perjalanan lebih dari 300.000 mil menggunakan sepeda motor hingga akhirnya dapat bertemu anaknya.

"Ketika saya melihat kisah Guo Gangtang, saya berpikir, 'Saya harus mencoba menemukan orang tua kandung saya. Saya ingin melihat mereka ketika mereka masih hidup'," kata Li.

Guo Gangtang memegang foto putranya (kiri) dan Guo Gangtang saat berhasil bertemu putranya (kanan).
Guo Gangtang memegang foto putranya (kiri) dan Guo Gangtang saat berhasil bertemu putranya (kanan). (Weibo)

"Saya menyadari bahwa saya tidak bisa menunggu lebih lama lagi karena orang tua saya seharusnya semakin tua sekarang."

"Saya khawatir ketika saya mengetahui dari mana saya berasal, mereka mungkin telah meninggal," katanya kepada Henan Television setelah memposting petanya.

Li sekarang tinggal di Provinsi Guangdong, di China selatan.

Sebelumnya, dia sempat bertanya kepada orang tua angkatnya soal asal-usulnya.

Bahkan Li juga berkonsultasi dengan database DNA, namun saat itu usahanya tak membuahkan hasil.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Penculikan 33 Tahun Lalu Akhirnya Bertemu Ibu Kandung Usai Menggambar Peta Desa dari Ingatan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved