Pasangan Lansia Diduga Dibunuh di Dalam Rumah, Sang Cucu Sempat Pulang tapi Tak Sadar Korban Tewas

Pasangan lansia ditemukan tewas bersimbah darah pada Minggu (2/1/2022) di dalam rumah mereka oleh sang anak, Alamsyah.

SRIPOKU.com/REIGAN
Sejumlah warga melayat ke keluarga pasutri di PALI yang ditemukan tak bernyawa pada Minggu (2/1/2021) pagi. 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib nahas menimpa pasangan suami istri yang sudah lanjut usia (lansia) berinisial MA (80) dan SU (65).

MA dan SU ditemukan tewas bersimbah darah pada Minggu (2/1/2022) di dalam rumah mereka oleh sang anak, Alamsyah.

Adapun kedua korban merupakan warga alang Tumbur, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.

Baca juga: Motif di Balik Kasus Pembunuhan Imam Masjid di Luwu, Tewas Saat Hendak Salat Subuh

Kapolsek Talang Ubi, Kompol Alpian Nasution mengatakan, mulanya sang anak datang ke rumah korban untuk mengantarkan makanan.

Ia pun mengetuk pintu depan namun tak ada jawaban. Sang anak kemudian melihat pintu belakang dengan keadaan terbuka dan masuk ke dalam rumah.

"Namun anak korban terkejut karena melihat kedua korban dalam keadaan tergeletak berdua ditutupi kasur dengan penuh luka,"  kata Kompol Alpian, dikutip dari SRIPOKU.com, Senin (3/1/2022).

Diduga, pasutri lanjut usia itu dibunuh oleh perampok.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dilarikan ke RSUD Talang Ubi untuk menjalani visum.

Sementara itu, warga setempat mengaku tak mendengar suara apa pun saat pembunuhan terjadi.

Tetangga korban, Asmadi menyebut tak mendengar teriakan minta tolong dari rumah korban.

"Mbak Marsidi (80 tahun) sudah tua. Jadi sekarang sudah sering beraktivitas dalam rumah, sesekali berjalan menemui tetangga," jelas Asmadi.

"Sedangkan Mbak Sumini (65 tahun) masih kuat dan sering ngadap karet, bahkan motong kayu menggunakan kapak."

Selama ini, pasutri lanjut usia tersebut tinggal bersama cucunya berinisial SM.

Baca juga: Pengakuan Danu, Sempat Melihat Sosok Laki-laki & Wanita Berhijab di Malam Pembunuhan Tuti & Amalia

Namun, pada malam kejadian SM mengaku tak ada di rumah.

"Sebelum berangkat saya sempat pulang ke rumah untuk ganti pakaian sekitar pukul 21.00 WIB. Keadaan rumah sudah sepi dan lampu sudah dimatikan," ucap SM.

"Saya gedor dari pintu depan dan jendela Mbah juga tidak ada sautan. Jadi langsung pergi lagi."

"Saat pulang sekitar pukul 07.30 WIB. Rumah sudah ramai dan melihat mayat kakek dan nenek sudah banyak darah."

Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Pos SAR Anyer Ternyata Baru Keluar Penjara, Sakit Hati Pernah Dikeroyok Korban

Kondisi Korban

Kanit Reskrim kejadian diperkirakan berlangsung pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Korban mengalami luka diduga akibat senjata tajam berupa kapak yang mengenai tubuh korban Marsidi di bagian wajah dan dada," kata Arzuan.

"Sementara korban Sumini ada luka dibagian belakang telinga. Dimana kapak diduga yang digunakan pelaku ditemukan tidak jauh dari TKP."

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang yang sudah siap angkut tapi ditinggalkan di sana.

Barang tersebut adalah televisi dan tabung gas.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kakek dan Nenek Dibunuh, Pria Ini Sempat Pulang dan Tak Sadar Korban Tewas: Aku Gedor Gak Ada Sautan

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved