Konglomerat Guyur Mahasiswa Unhas dengan Beasiswa, Target Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
Konglomerat nasional Jerry Hermawan Lo melalui Yayasan JHL Merah Putih Kasih mengguyur bantuan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Unhas.
TRIBUNBANTEN.COM - Konglomerat nasional Jerry Hermawan Lo melalui Yayasan JHL Merah Putih Kasih mengguyur bantuan beasiswa pendidikan untuk mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif 1.000 Sarjana Pertanian, yang ditujukan untuk mencetak generasi muda unggul di bidang pertanian dan peternakan.
“Kami dari Yayasan Merah Putih Kasih memiliki program seribu sarjana pertanian. Tapi saat ini sudah melampaui target, sudah mencapai 1.200 penerima beasiswa,” ungkap Jerry Hermawan Lo, dikutip dari Tribun Timur, Rabu (29/10/2025).
Baca juga: BREAKING NEWS! Besok Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta di Banten akan Demo di Istana Presiden
Fokus Pengembangan SDM Pertanian
Jerry menjelaskan, sebanyak 50 beasiswa awal disalurkan untuk mahasiswa program studi pertanian, peternakan, dan vokasi di Unhas.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya JHL Group menghidupkan kembali semangat generasi muda di sektor agrikultur.
Menurut Jerry, di era modern, bidang pertanian kerap dipandang sebelah mata oleh anak muda, padahal Indonesia merupakan negara agraris dengan potensi besar.
“Kami ingin anak-anak muda Indonesia punya skill pertanian yang mampu bersaing dengan negara lain,” ujarnya.
Dorongan Kemandirian dan Inovasi
Jerry juga menyoroti rendahnya nilai tambah produk pertanian Indonesia di pasar global.
Sebagai contoh, komoditas cokelat lokal sering diekspor dalam bentuk bahan mentah dan diimpor kembali dalam bentuk produk olahan.
“Tujuan kami memberikan beasiswa pertanian adalah agar Indonesia bisa lebih mandiri, tidak hanya sebagai pemasok bahan mentah, tapi juga penghasil produk olahan,” tutur Jerry.
Ia menegaskan, kunci kemandirian nasional terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM).
Melalui beasiswa ini, Jerry ingin membentuk SDM unggul yang mampu mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Kita punya banyak tenaga kerja, tapi kualitasnya harus ditingkatkan,” ujarnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.