Covid 19
Menkes Ungkap Gejala Penderita Covid-19 yang Terjangkit Varian Omicron
Gejala tersebut diungkapkan oleh juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini gejala penderita Covid-19 yang terjangkit varian Omicron.
Gejala tersebut diungkapkan oleh juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.
Ia mengatakan bahwa dari hasil pantauan, sebagian besar penderita mengalami gejala ringan hingga tanpa gejala.
Gejala paling banyak adalah batuk (49 persen) dan pilek (27 persen).
Baca juga: Mengenal Jenis Vaksin Booster dan Rincian Harganya, Siap Dimulai 12 Januari 2022, Ini Kata Kemenkes
Kemenkes juga mendorong daerah untuk memperkuat kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment) aktif melakukan pemantauan apabila ditemukan cluster-cluster baru Covid-19 dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pusat apabila ditemukan kasus konfirmasi Omicron di wilayahnya.
“Poin utama dari aturan ini untuk memperkuat koordinasi pusat dan daerah serta fasyankes dalam menghadapi ancaman penularan Omicron. Mengingat dalam beberapa waktu terakhir kasus transmisi lokal terus meningkat, ujar dr Nadia.
Kesiapan daerah dalam merespons penyebaran Omicron menjadi sangat penting agar tidak menimbulkan cluster baru penularan Covid-19.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan
Selain itu, dr Nadia juga menekankan kewaspadaan individu untuk terus ditingkatkan guna menghindari potensi penularan Omicron.
Protokol kesehatan 5M dan vaksinasi harus berjalan beriringan sebagai kunci untuk melindungi diri dan orang sekitar dari penularan Omicron.
Diketahui, Omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta.
Sejak ditemukan pertama kali pada Rabu, 24 November 2021 di Afrika Selatan, kini Omicron telah terdeteksi di lebih dari 110 negara dan diperkirakan akan terus meluas.
Di level nasional, pergerakan Omicron juga terus meningkat sejak pertama kali dikonfirmasi pada 16 Desember 2021.

Negara yang mendominasi penambahan kasus Omicron di Indonesia
Dikutip dari kemkes.go.id, Kemenkes merinci kasus Omicron di Indonesia masih didominasi dari para pelaku perjalanan internasional yang berasal dari negara Turki, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan USA.