#TangkapFerdinand Menggema, Begini Pengakuan Ferdinand Hutahaen Soal Cuitan SARA

Nama mantan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaen, mendadak viral di media sosial.

Editor: Glery Lazuardi
DW Indonesia via Kompas
Ilustrasi akun media sosial Twitter 

TRIBUNBANTEN.COM - Nama mantan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaen, mendadak viral di media sosial.

Bahkan muncul tanda pagar #tangkapferdinand yang viral di media sosial.

Baca juga: Fuji Buat Video Adegan Kinan di Layangan Putus, Viral Ditonton 17 Juta Kali, Ada Komentar Thariq

Apa yang dilakukan oleh Ferdinand Hutahaen sehingga menjadi perbincangan publik?

Ternyata, hal ini berawal dari cuitan Ferdinand di akun media sosial miliknya.

Ferdinand Hutahaean membuat geger karena mencuitkan kalimat yang dianggan menghina Tuhan.

Namanya bahkan menjadi trending topik pertama Twitter Indonesia.

Warganet mengecam dan menggaungkan tagar #TangkapFerdinand menyusul cuitan yang ramai dibagikan di media sosial itu.

Adapun cuitan Ferdinand yang dipersoalkan yakni:

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya. DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela."

Baca juga: Tak Punya Uang, Sepasang Bule Rusia Nekat Lompat Pagar Demi Masuk ke Candi Prambanan, Videonya Viral

Ferdinand lantas memilih menghapus cuitan setelah warganet mendesak polisi menangkap mantan politisi Partai Demokrat itu.

Ferdinand pun menyatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menyinggung agama tertentu.

Ia mengatakan, bahwa cuitannya itu antara dialog pikiran dan hatinya yang sedang down.

"Klarifikasi atas cuitan saya yang kemudian viral, semoga semua bisa paham. Bahwa sesungguhnya itu dialog antara pikiran dan hati saya yg sedang down. Bukan untuk menyasar kelompok tertentu, orang tertentu dan agama tertentu. Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terimakasih," tulis Ferdinand

Selain membuat klarifikasi tertulis, ia pun mengklarifikasi cuitannya melalui sebuah video yang diunggah

"Bahwa cuitan saya tak sedang menyasar kelompok tertentu, kaum tertentu orang tertentu dan agama tertentu," kata Ferdinand dalam sebuah video klarifikasinya, Rabu, 5 Januari 2022.

Ia pun mengaku sedang mengalami dialog pikiran dan hati serta memikirkan banyak beban.

"Ketika saya down tak perlu saya bercerita di media sosial kalau saya sedang down. Tapi saya lakukan dialog imajiner antara pikiran dan hati saya. 'Hai Ferdinand kamu akan habis. Tak akan bisa menjagamu. Allahmu lemah'. Tapi hati saya bilang 'Hey tidak. Allahku kuat'. Jadi jangan samakan Allahku dan Allahmu'. Kira-kira itu dialog imajiner antara pikiran dan hati saya," katanya.

Baca juga: Kembali Viral! Ucapan Habib Bahar Sebelum Ditahan Polda Jabar, Punya Firasat?

Ferdinand menyebut cuitannya itu ada orang yang tertuduh atau terserang

Dia menegaskan kembali, cuitannya itu tidak menyasar agama tertentu.

"Saya minta maaf kepada siapapun yang merasakan cuitan saya mengganggu atau membuat siapapun tak nyaman. Intinya itu dialog imajiner bukan menyerang siapapun," katanya

Meski demikian, sejumlah tokoh tak lagi perduli dengan klarifikasi dari Ferdinand Huhahaean.

Ketua DPP KNPI Haris Pertama menyatakan akan melaporkan pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean ke Bareskrim Polri.

"Mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia, saya sedang menuju bareskrim buat laporan agar pemecah belah bangsa masuk bui. #tangkapferdinand Salam Hormat, Haris Pertama, SH. Ketua Umum DPP KNPI," tulis Haris Pertama dikutip dari Twitter pribadinya, Rabu (5/1/2021)

Haris menganggap, cuitan Ferdinand telah membuat kegaduhan dan berpotensi memecahbelah masyarakat.

"Kau memang selalu BUAT GADUH. Ingat @FerdinandHaean3 jangan buat konflik SARA !!! Saya dan Pemuda Indonesia akan berjuang untuk lo masuk Penjara agar Indonesia DAMAI. @DivHumas_Polri," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Polisikan Ferdinand Hutahaean terkait Cuitan 'Allahmu Ternyata Lemah', Haris Pertama: Kau Buat Gaduh

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved