Modus Minta Kuitansi Pembelian Tanah, 2 Pria Rudapaksa Nenek 60 Tahun, Pelaku Datang Dini Hari

Seorang nenek berinisial SM (60) menjadi korban rudapaksa oleh dua pria. Ini kronologinya.

Serambi Indonesia/Net
Ilustrasi:Seorang gadis di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, berinisial NR (14), diperkosa empat orang pria, Kamis (24/12/2020). 

TRIBUNBANTEN.COM - Nasib nahas menimpa seorang nenek berinisial SM (60) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

SM dirudapaksa dua pria berinisial AW (37) dan YIM (18) di rumahnya di Kecamatan Tungkal Ilir, Senin (3/1/2022) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Ikang Ade Putra, menjelaskan kronologi rudapaksa.

Baca juga: La Pie, Enak ? Diduga Ejek Korban Rudapaksa, Jabatan Kasatreskrim Polres Boyolali Dicopot Kapolda

Mulanya, dua pelaku mendatangi rumah SM sekitar pukul 01.00 WIB dengan berpura-pura untuk menemui anak korban, M.

Tanpa curiga, SM lalu membukakan pintu dan menyuruh keduanya untuk masuk.

"Tapi, saat kejadian anak korban ini sedang berdagang di Kecamatan Sungai Lilin, sehingga saat itu korban sendirian," kata Kasat AKP Ikang Ade Putra, Kamis (20/1/2022) dilansir Kompas.com.

Saat berada di dalam rumah, kedua pelaku meminta kuitansi pembelian tanah.

Bahkan, kedua pelaku memaksa korban untuk menyerahkan uang Rp 500 ribu.

Baca juga: Pura-pura Hibur Putrinya yang Sedih, Aksi Ayah Tiri Ini Malah Berujung ke Pelecehan Berkali-kali

Tak hanya itu, kedua pelaku juga mengancam korban menggunakan senjata tajam.

"Kedua pelaku yang sudah mendapatkan kwitansi, malah memaksa meminta uang Rp 500 ribu kepada korban."

"Keduanya juga mengancam korban menggunakan senjata tajam," kata Ikang, seperti dikutip dari Tribun Sumsel.

Baca juga: Pemulung Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Toilet Umum, Korban Remaja Laki-laki Dipaksa Lakukan Ini

Korban yang ketakutan mengaku tak memiliki uang senilai yang diminta oleh kedua pelaku.

"Namun, korban saat itu hanya memiliki uang Rp 200 ribu, sehingga langsung diambil oleh kedua pelaku," ungkapnya.

Tak puas dengan uang itu, pelaku AW memeriksa badan korban dengan dalih mencari uang lainnya.

Ternyata, hal itu hanyalah modus pelaku untuk melakukan aksi bejatnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved