Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Tema 6 Halaman 82, Buatlah Diagram tentang Konsep Perpindahan Panas Secara Konveksi
Buatlah sebuah diagram yang menjelaskan pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi! Kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 82.
TRIBUNBANTEN.COM - Buatlah diagram yang menjelaskan pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi!
Pertanyaan di atas merupakan materi kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 82.
Materi kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 82 tersebut termasuk dalam Pembelajaran 2, Subtema 2 tentang Perpindahan Kalor di Sekitar Kita.

Kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 82 ini ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar anak.
Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar anak di rumah dengan semangat.
Rangkuman kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 82 ini hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.
Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.
Pada materi kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 82 siswa diminta mendiskusikan tentang perpindahan panas secara konveksi.
Simak pembahasan kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 82 selengkapnya berikut ini.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 33 Tuliskan Beberapa Kata-kata Sulit yang Belum Kamu Pahami!
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 4 Halaman 105 106 Bahasa Daerah di Nusantara dan Makanan Khas Nusantara
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 5 Kelas 3 SD Halaman 126, Tabel Tanaman yang Tumbuh Subur di Daerah Asal
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 4 Halaman 63, Sikap Apakah yang Diperlukan untuk Menjadi Guru yang Baik?
Kunci jawaban Tema 6 Kelas 5 SD/MI halaman 82
Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi
Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya.
Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain. Ketika kamu memindahkan buku tersebut ke tempat lain, tentu kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. Jika buku-buku itu diumpamakan sebagai energi panas dan kamu adalah medianya, maka perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.
Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.
Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi. Keadaan ini digunakan para nelayan untuk pergi melaut pada malam hari dan kembali ke darat pada pagi atau siang hari. Sedangkan contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik. Apakah di rumahmu dipasang jendela ventilasi? Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.