Kasus Makin Naik, Pemerintah Prediksi Puncak Covid-19 Omicron di Indonesia pada Februari-Maret 2022

Siap-siap, puncak Covid-19 varian Omicron di Indonesia diprediksi pertengahan bulan Februari hingga Maret 2022, kasus masih terus naik.

Freepik
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron - Ini penjelasan Kemenkes soal varian baru Covid-19 Omicron, dari tingkat keparahan hingga dampak pada efikasi vaksin. 

"Kami mendengar banyak orang menyarankan bahwa omicron adalah varian terakhir, yang berakhir setelah ini," kata pemimpin teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove.

“Itu tidak terjadi karena virus ini beredar pada tingkat yang sangat intens di seluruh dunia.”

Lebih lanjut dinyatakan oleh WHO bahwa jumlah varian Omicron kini telah mencapai 19 juta kasus di seluruh dunia.

Van Kerkhove mengklaim bahwa kemungkinan terkena infeksi baru mungkin jauh lebih besar daripada yang dilaporkan secara resmi.

Meskipun mereka yang terinfeksi Omicron tidak menunjukkan gejala yang parah, Dr Mike Ryan, direktur eksekutif WHO menjelaskan minggu lalu bahwa virus Omicron dapat mematikan bagi mereka yang belum divaksinasi, orang tua, serta mereka yang telah terinfeksi Omicron.

Meski begitu Omicron sendiri juga masih memiliki beberapa gejala yang sudah terjadi sebelumnya.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Siap-siap, Puncak Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Diprediksi Bulan Depan, Kasus Masih Naik

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved