Seorang Napi Teroris di Lapas Kelas I Tangerang Ucapkan Sumpah Setia kepada NKRI

TRIBUNBANTEN.COM - KOTA TANGERANG - Satu orang narapidana atau napi tindak pidana terorisme yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, menyatakan sumpah setianya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) hari ini, Rabu (26/01). 

Adalah Laode Muhammad Isnaini Als Jojo bin Laode Asri Ombi, Warga Binaan yang melakukan pengucapan 'sumpah setia' tersebut.

Momen itu disaksikan langsungoleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten, dan Kepala Lapas Kelas I Tangerang.

Tidak hanya itu, Direktur Binapi Latkerpro Ditjen Pemasyarakatan, Perwakilan dari BNPT, dan Densus 88 AT Polri, serta Kepala Bapas Kelas I Tangerang juga hadir menyaksikan momen tersebut.

Baca juga: Harusnya Dipisahkan, Mengapa Napi Teroris Disatukan dengan Napi Kasus Lain di Lapas Tangerang?

Kepala Divisi Pemasyarakatan, Masjuno mengatakan, dirinya sepakat, menyebut Ikrar Setia NKRI yang dilakukan oleh Napi Teroris di Lapas Kelas I Tangerang ini.

Sebagai sebuah prestasi dalam proses pembinaan deradikalisasi.

"Prestasi ini tentunya buah dari kerja keras jajaran Lapas Kelas I Tangerang," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunBanten.com, Rabu.  

"Tidak hanya itu, prestasi ini juga atas sinergisitas dan kolaborasi yang dilakukan dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Densus 88 Anti Teror Kepolisian Republik Indonesia, juga Balai Pemasyarakatan juga masyarakat," ungkapnya.

Masjuno menambahkan, prestasi ini tidak serta merta didapat begitu saja.

Namun harus melalui sebuah proses yang panjang.

Baca juga: 6 Orang Ditetapkan Tersangka, Ini Hasil Investigasi Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang

Mulai dari assessment, pemantauan yang terus menerus, dan komunikasi yang terus menerus.

Sehingga Ikrar hari ini bisa tercapai.'

"IniPuncak keberhasilan, dimana akhirnya mereka (napi teroris-red) menyatakan 'Ikrar Setia' kepada NKRI," katanya.

"Tentu saja, harapan terbesarnya adalah apa yang dilakukan oleh Laode Muhammad Isnaini ini bisa menjadi contoh untuk para Napi Terorisme lainnya", tutup Masjuno.