Baru Setahun Diluncurkan, Pengguna Aplikasi PLN Mobile Capai 16,2 Juta dengan Tingkat Kepuasan 4,4/5
Ini menjadi bukti kehadiran PLN Mobile sebagai platform digital unggulan berhasil memenuhi ekspektasi pelanggan
TRIBUNBANTEN.COM - Sejak diluncurkan pada 18 Desember 2020 hingga akhir 2021, tercatat sebanyak 16,2 juta pengguna PLN Mobile.
Dari jumlah belasan juta pengguna, tingkat kepuasannya mencapai 4,4 dari skala 5.
Executive VP Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, mengatakan aplikasi PLN Mobile yang memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan disambut antusiasme tinggi.
Capaian itu melampaui target yang dicanangkan, yaitu 15 juta pengguna hingga akhir 2021.
"Ini menjadi bukti kehadiran PLN Mobile sebagai platform digital unggulan berhasil memenuhi ekspektasi pelanggan," katanya.
Baca juga: Cara Pasang Baru Listrik Lengkap dengan Biayanya, Makin Mudah Lewat Aplikasi PLN Mobile
Menurut Agung, aplikasi itu adalah satu di antara terobosan penting dalam bisnis model PLN.
PLN Mobile menjawab tantangan zaman yang menuntut kecepatan, kemudahan, dan efisiensi dalam genggaman tangan pelanggan.
“Bukan sekadar aplikasi, melalui PLN Mobile ini, kami ingin memberikan pengalaman baru serta kemudahan kepada pelanggan,” ucap Agung.
Aplikasi PLN Mobile merupakan bagian dari transformasi yang PLN lakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Saat ini, PLN Mobile memiliki beberapa fitur utama, yaitu pembelian token bagi pelanggan pra-bayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan pasca-bayar, monitor penggunaan listrik, dan pembelian token.
Baca juga: Sejumlah Terobosan PLN Berhasil Menggenjot Kenaikan Penjualan Listrik pada 2021, Naik 5,77 Persen
"Hanya di New PLN Mobile ada fitur token listrik senilai Rp 5.000," ujar Agung.
PLN Mobile juga hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa bank dan fintech.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan untuk mengajukan layanan ubah daya, swadaya catat angka meter (SwaCAM), serta layanan pengaduan pelanggan.
“PLN Mobile juga menjadi alat komunikasi PLN dengan pelanggannya. Saat mengajukan pengaduan, pelanggan akan mendapatkan informasi progres penyelesaian gangguan,” ucap Agung.
Baca juga: Langkah Pengamanan Berlapis, PLN Pastikan Tidak ada Lagi Krisis Pasokan Batu Bara untuk PLTU
Lewat PLN Mobile pelanggan juga bisa mendapatkan pemberitahuan apabila akan diadakan pemadaman terencana, seperti proses pemeliharaan.
"PLN ingin semua kebutuhan pelanggan terkait kelistrikan bisa diakses lewat PLN Mobile," kata Agung.
Tidak hanya itu, PLN Mobile kini juga dilengkapi dengan Charge.IN melalui fitur SPKLU untuk mengetahui lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) terdekat.
Fitur ini bisa mengontrol dan memonitor proses pengisian baterai kendaraan listrik di SPKLU.
Selain integrasi Charge.IN, PLN Mobile juga sudah diperkuat dengan fitur ListriQu.
Baca juga: Buruan! Gelegar Cuan PLN Mobile Hadiahnya Beragam, Ada Mobil dan Motor, Bagaimana Caranya?
Pada ListriQu, PLN memberikan layanan jika terjadi keluhan pada instalasi listrik milik pelanggan.
Pengguna secara mudah dan cepat dapat meminta bantuan petugas PLN untuk memperbaiki instalasi listrik dalam rumah.
"Fitur ini juga menjadi satu di antara terobosan PLN untuk meningkatkan customer experience," ujarnya.
Tak hanya layanan kelistrikan, PLN Mobile juga menyediakan fitur Iconnet yang menyediakan layanan internet broadband.
Baca juga: Cara Cepat, Mudah, dan Akurat untuk Mengecek Tagihan Listrik via Smartphone di Aplikasi PLN Mobilie
PLN memastikan layanan internet yang reliable, affordable, and unlimited karena memanfaatkan jaringan transmisi yang sudah tersebar luas.
Semua fitur ini pastinya akan terus di-update dan di-upgrade demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan PLN.
Untuk dapat menikmati seluruh fitur PLN Mobile, pelanggan dapat mengunduhnya melalui Google Play Store pada perangkat Android atau melalui AppStore pada perangkat iOS.