Istilah Cebong dan Kadrun Masih Masif di Medsos, Ridwan Kamil: Pilpres Usai, Jangan Bertengkar
Ridwan Kamil: Pak Prabowo dan Pak Sandi Sudah Bersama, Tapi di Akar Rumput Masih Bertengkar
TRIBUNBANTEN.COM - Istilah 'cebong' dan 'kadrun' dinilainya sebagai masalah bangsa.
Hal itu diutarakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa RK atau Kang Emil menyebut, ribut antara cebong vs kadrun ini menjadikan bangsa Indonesia menghadapi permasalahan utama, yakni pertengkaran.
Baca juga: Ridwan Kamil Nyatakan Siap Maju Pilpres, Waketum PKB: Kalau Mau Masuk, PKB Tidak Menutup Pintu
"Pilpres sudah selesai, Pak Prabowo dan Pak Sandi sudah bekerja sama, tapi di rumput akar bawah masih bertengkar," kata Ridwan Kamil dalam paparannya dalam acara Zulhas Award dan Pidato Kebudayaan Zulkifli Hasan di Perpustakaan Nasional, Sabtu (29/1/2022).
Dia menilai, polarisasi ini terbentuk karena adanya perbedaan pendapat dan pilihan dari kelompok yang berbeda.
"Saya mengimbau kepada generasi muda agar menjadi pembawa air, bukan pembawa bensin."
"Jadilah generasi yang tidak membawa kekerasan."
"Jangan ikut-ikutan cebong-kadrun. Itu pesan saya," kata Kang Emil.
Kang Emil pun memberikan solusi agar tak lagi terjadi pertengkaran.
Baca juga: Emak-emak di Karawang Dukung Prabowo-Jokowi Duet di Pilpres 2024: Mereka Simbol Persatuan Indonesia
Ia menyeru agar perbanyak dialog yang selama ini jarang terjadi.
Yang selama ini terjadi monolog, yang harusnya terjadi dialog antara kiri-kanan, membahas hal-hal sensitif dengan menghormati kalau beda pendapat ya silahkan.
"Tapi jangan bertengkar," pungkas dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/gubernur-rk-jabar.jpg)