Kronologi Guru SMP Dianiaya Keluarga Murid usai Nasihati Siswa Merokok, Pelaku Berstatus Mahasiswa

Oknum guru SMP di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dianiaya keluarga siswanya hingga babak belur.

IST TribunWow
Ilustrasi penganiayaan atau pemukulan 

TRIBUNBANTEN.COM - Oknum guru di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, dianiaya keluarga siswanya hingga babak belur.

Melansir Tribun Jeneponto, korban yang berinisial MSL ini merupakan guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah SMP 3 Binamu Jeneponto.

Adapun penganiayaan terjadi di ruang Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMP 3 Binamu Jeneponto, Rabu (26/1/2022) kemarin.

Guru korban penganiayaan saat melapor ke Polsek Binamu, Jeneponto, Rabu (2612022). Seorang guru SMP 3 Binamu, Jeneponto menjadi korban penganiayaan kerena melarang siswanya merokok.
Guru korban penganiayaan saat melapor ke Polsek Binamu, Jeneponto, Rabu (2612022). Seorang guru SMP 3 Binamu, Jeneponto menjadi korban penganiayaan kerena melarang siswanya merokok. (TRIBUN-TIMUR.COM/MUH RAKIB)

Baca juga: Pergoki Istri Selingkuh dengan Sepupunya, Seorang Suami di Kaltim Ngamuk hingga Lakukan Penganiayaan

Mulanya, MSL menasehati delapan siswa yang merokok di lingkungan sekolah pada saat jam belajar.

Setelah itu, terdapat salah satu keluarga siswa yang datang menjemput dan menanyakan kepada adiknya ditahan MSL.

Mereka kemudian pulang, lalu kembali lagi untuk menganiaya MSL di ruangannya.

Menurut korban, para siswa itu memberikan informasi tak tidak benar kepada orang tuanya sehingga muncul kesalahpahaman.

"Persoalan mis komunikasi dan informasi yang disampaikan oleh orang ke orangtua siswa yang tidak benar."

"Sehingga mereka emosi datang ke sekolah tanpa konfirmasi dan keluarganya yang lain memukul," ujar korban, dikutip dari TribunTimur.com, Kamis (28/1/2022).

Baca juga: Dipaksa Gurunya Makan Sampah Plastik Gegara Hal Ini, 16 Murid SD Alami Trauma hingga Takut Sekolah

Tak terima, korban langsung melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Binamu.

Kejadian itu dibenarkan Kanireskrim Polsek Binamu, Aipda Supardi.

"Memang benar ada laporan masuk ke Polsek."

"Tapi bukan orangtua siswa yang melakukan penganiayaan melainkan pelaku adalah paman dari siswa," tuturnya.

Pelaku Berstatus Mahasiswa

Pelaku penganiayaa sudah diamankan di Polsek Binamu, Jumat (28/1/2022)
Pelaku penganiayaa sudah diamankan di Polsek Binamu, Jumat (28/1/2022) (RAKIB/TRIBUN TIMUR)

Baca juga: Bejat! Guru Ngaji di Bogor Lecehkan 5 Anak di Bawah Umur, Kades: Korban Kemungkinan Bertambah

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved