Virus Corona di Banten
Kasus Covid-19 Melonjak, PTM Tetap Digelar di Tangerang Selatan, Ini Alasannya
Metode pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang Selatan masih diberlakukan.
TRIBUNBANTEN.COM - Metode pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Tangerang Selatan masih diberlakukan.
Hanya saja terdapat penyesuaian dalam penerapan metode PTM.
Pernyataan itu disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie
"Masih bisa belajar tatap muka dengan catatan dibagi menjadi dua kelompok pelajar, yakni 50 persen pagi, 50 persen lagi siang," kata dia, saat ditemui di kawasan Masjid Raya Bani Umar Bintaro, Pondok Aren, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Sekolah di Kota Tangerang Selatan Masih Diizinkan Gelar PTM Terbatas, Bang Ben Ungkap Hal Ini
Selama penerapan metode PTM, pihak Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan monitoring perkembangan kasus infeksi Covid-19.
Menurut dia, keberlangsungan PTM terbatas hanya dapat dilakukan bagi sekolah yang tercatat tak memiliki riwayat penularan dan penyebaran infeksi Covid-19.
"Di mana sekolah tersebut ada terpapar covid-19 ditutup walau hanya satu atau dua orang langsung saya tutup," ungkapnya.
Baca juga: Melihat Kasus Covid-19 Meningkat, Komisi X DPR RI Minta PTM Dievaluasi
Selain itu, kata Benyamin, pihaknya bakal mengambil langkah cepat untuk menangguhkan kegiatan PTM jika kasus infeksi covid-19 terus melonjak.
"Kalau misalkan terus naik (kasus infeksi covid-19) saya juga akan mengambil keputusan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ)," pungkasnya. (riz)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Meski Omicron Merebak, Benyamin Davnie Masih Izinkan PTM di Tangsel, Tapi Terbatas