Berita Pemkot Tangsel

Tangsel Siap Jadi Kota Percontohan Pengolahan Sampah Berbasis Listrik

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku siap jika daerahnya menjadi percontohan dalam pelaksanaan program PSEL.

Penulis: Ade Feri | Editor: Abdul Rosid
Dok/Pemkot Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku siap jika daerahnya menjadi percontohan dalam pelaksanaan program penanganan sampah berbasis tenaga listrik atau PSEL. 

Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan

TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku siap jika daerahnya menjadi percontohan dalam pelaksanaan program penanganan sampah berbasis tenaga listrik atau PSEL.

Ia mengatakan, saat ini Tangsel telah memiliki kapasitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan program PSEL, yakni sebesar 1.000 ton per hari.

Tak hanya itu, menurutnya Tangsel juga telah memiliki lahan dan berbagai fasilitas lain yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program PSEL.

Baca juga: Sampah di Kota Serang Capai 360 Ton per Hari, DLH Akui Kekurangan Armada Angkut

“Kami sampaikan (dalam rapat koordinasi nasional PSEL di Wisma Danantara Jakarta), apabila akan dilaksanakan uji coba percepatan kegiatan teknisnya, Tangsel siap menjadi percontohan untuk pertama kalinya,” ujar Benyamin, Jumat (10/10/2025).

“Kapasitas kita sudah memenuhi, ada 1.000 ton lebih sampah, kemudian kita sudah punya lahannya dan lainnya,” sambungnya.

Benyamin menuturkan, Kota Tangsel menjadi salah satu dari 10 daerah yang berpotensi menjadi lokasi pembangunan PSEL berdasarkan hasil kajian Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Ia menjelaskan, Tangsel juga menjadi wilayah aglomerasi Tangerang Raya yang berpotensi melaksanakan program waste to energy.

Baca juga: DLH Lebak Ngaku Tak Tahu Soal Sampah Ilegal Kiriman dari Kabupaten Serang

“Insyaallah sejauh ini Kota Tangsel sudah siap untuk PSEL,” tuturnya.

Ia juga menyebut, Pemkot Tangsel telah melakukan tender dan penetapan pemenang lelang hingga membentuk Badan Usaha Pelaksana (BUP).

“Nanti akan kita sesuaikan dengan rencana-rencana baru, karena Danantara akan menjadi pemilik seluruh kegiatan pengolahan sampah menjadi energi listrik,” tutup Benyamin.

Diketahui sebelumnya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie turut memenuhi undangan KLH untuk bertemu dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani di Wisma Danantara, Jakarta, pada Kamis (9/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, para kepala daerah yang hadir diminta menyampaikan potensi lokasi pembangunan PSEL.

Hal itu merupakan tindak lanjut dari hasil verifikasi lapangan Rapat Koordinasi Terbatas Kementerian Koordinator Bidang Pangan pada 2 Oktober 2025.

Selain Tangsel, beberapa kepala daerah lain yang hadir di antaranya Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Bali, Gubernur Jawa Barat, Gubernur DI Yogyakarta, Wali Kota Bogor, Bupati Bogor.

Kemudian Bupati Tangerang, Wali Kota Bekasi, Bupati Bekasi, Wali Kota Medan, Wali Kota Denpasar, Bupati Badung, Wali Kota Semarang, Wali Kota Yogyakarta, Bupati Sleman, dan Bupati Bantul.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved