10 Staf OPD di Kota Tangsel Terpapar Covid-19, Pemkot Tangsel Berlakukan WFH

10 Staf OPD di Kota Tangsel Terpapar Covid-19, Pemkot Tangsel Berlakukan WFH

Editor: Ahmad Haris
Tribun Tangerang/Rizki Amana
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (kiri) dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan (kanan) seusai menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Rabu (10/11/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Provinsi Banten terus meningkat.

Akibatnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel memberlakukan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Banten Hari Ini: Sumbang 4.370 Kasus Baru, Tertinggi ke 3 di Indonesia

Ia mengatakan, kebijakan WFH diberlakukan kembali karena terjadi penularan dan penyebaran Covid-19 lingkungan Pemerintahan Kota Tangsel.

Benyamin Davnie mengatakan, kasus konfirmasi positif Covid-19 juga ditemukan pada sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD).

Menurutnya, kasus konfirmasi positif Covid-19 hampir setiap hari ditemukan di lingkungan Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangsel dan OPD.

"Terakhir Dinas Koperasi itu laporan ada 3 stafnya tertular. Termasuk Kepala Dinas Kesehatan, staf khusus, kemudian staf ahli," kata Benyamin Davnie, di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Jumat (4/2/2022).

"Dari 39 OPD saya sinyalir sementara 10 OPD itu stafnya terpapar Covid."

"Oleh karena itu kita sudah mulai penggunaan WFH beberapa waktu lalu, kecuali sektor esensial dan sektor kritikal tetap bekerja seperti biasa," katanya lagi.

Sementara itu, saat ini Pemkot Tangsel masih melakukan penulusuran kasus Covid-19 terkait penularan di lingkungan Puspemkot Tangsel.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluarkan kebijakan berupa pengurangan jumlah pelajar yang menjalani kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.

Kebijakan PTM terbatas 50 persen diberlakukan karena dikhawatirkan terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Tangsel.

"Kita sudah 50 persen belakangan ini, kita sudah 50 persen kebijakan pembelajaran nya," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Kamis (3/2/2022).

Benyamin Davnie menjelaskan, pihaknya terus melakukan evaluasi PTM terbatas itu saat kembali masif penularan dan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Menurutnya, langkah evaluasi yang dilakukan tersebut menghasilkan temuan 20 sekolah yang warganya sudah positif Covid-19.

Baca juga: UPDATE Corona Jumat 4 Februari 2022: Kasus Baru Tembus 32.211 Pasien, Kematian Harian Capai 42 Kasus

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved