GERAM Mantan Suami Nikahi Pelakor, Wanita Ini Nekat Robohkan Rumah Bersama, Aksinya Dikawal Polisi

Membawa ekskavator hingga alat berat, Sudarmi bergegas menghancurkan rumah tersebut hingga rata dengan tanah.

YouTube iNews, Instagram @info.ponorogo
Dengar mantan suami mau nikahi selingkuhan, mantan istri sewa orang bayaran robohkan rumah bersama 

TRIBUNBANTEN.COM - Aksi nekat dilakukan oleh seorang wanita di Ponorogo bernama Sudarmi.

Sudarmi merobohkan rumah yang pernah ditinggali bersama mantan suaminya, Purwanto, di Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur.

Hal tersebut dilakukan lantaran wanita berhijab ini tak terima Purwanto menikahi selingkuhannya.

Baca juga: Menjalin Hubungan Terlarang, Pasangan Lansia di Cipondoh Ini Cekcok dan Berakhir dengan Bakar Rumah

Adapun pembongkaran dilakukan selama dua hari yakni sejak Rabu (2/2/2022) hingga Kamis (3/2/2022) pagi.

Sudarmi membawa orang suruhannya untuk membongkar rumah bercat kuning seharga Rp 300 juta itu.

Membawa ekskavator hingga alat berat, orang suruhan Sudarmi bergegas menghancurkan rumah tersebut hingga rata dengan tanah.

Tampak pula aparat kepolisian yang mengawal aksi Sudarmi di lokasi.

Sementara Purwanto tak terlihat batang hidungnya.

Sudarmi sewa orang bayaran untuk hancurkan rumahnya bersama sang mantan suami.
Sudarmi sewa orang bayaran untuk hancurkan rumahnya bersama sang mantan suami. ((YouTube iNews))

Baca juga: Tak Dikasih Uang Sesuai yang Diminta, Pemuda Bakar Rumah Orang Tua, Polisi Sebut Ini Kedua Kalinya

Mengaku Diselingkuhi Selama 2 Tahun

Saat diwawancarai, Sudarmi mengaku sangat geram lantaran Purwanto memiliki kekasih gelap sejak dua tahun lalu.

Tak terima diselingkuhi, Sudarmi akhirnya meminta cerai dari Purwanto.

Sudarmi kemudian mendengar kabar bahwa suaminya akan menikah lagi setelah sebulan bercerai.

Baca juga: Pemuda Ini Nekat Bongkar Makam yang Baru Diisi Jenazah, Alasannya Bikin Polisi dan Warga Geger

Mengetahui hal tersebut, Sudarmi yang saat ini menjadi pebisnis telur asin di Jakarta, langsung bertindak.

Satu-satunya hal yang terpikirkan olehnya adalah menghancurkan rumah bersama yang dulu ia tempati bersama Purwanto.

"Ini kan tanahnya orangtua. Lah Kita kan udah berpisah. Sama-sama tidak memiliki lah, Saya penginnya sama-sama tidak memiliki."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved