Kasus Harian Covid-19 di Kota Tangerang Terus Meroket, Pemkot Lakukan Langkah Antisipasi, Apa Saja?

Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan sejumlah antisipasi kasus Covid-19 meroket.

TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui di kantornya untuk memberikan keterangan soal lurah yang melakukan pungli, Jumat (6/8/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Kota Tangerang telah menyiapkan sejumlah antisipasi kasus Covid-19 meroket.

Diketahui, kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang terus meroket setiap harinya.

Pada Kamis (3/2/2022), Covid-19 terdapat 768 kasus, setelah sebelumnya tembus 900 kasus.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Tangerang Melonjak, Warga hingga Pemain Bola Terinfeksi Virus

Menurut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, pihaknya telah melakukan antisipasi untuk menekan lonjakan virus corona.

Seperti, mengubah sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Kembali menerapkan sistem work from home (WFH) bagi pekerja Pemkot Tangerang dan swasta, mempercepat penyaluran vaksinasi Covid-19 tahap ke tiga atau booster.

Serta mengembangkan penggunaan aplikasi Siaga Cegah Corona (Sigacor).

"Kemudian setiap hari kita juga selalu dapat data New All Record (NAR) yang setiap hari ketahuan siapa saja yang positif Covid-19 ini," ujar Arief R Wismansyah, Kamis (3/2/2022).

"Dan data itu yang dikelola sama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, agar setiap camat, lurah, RT/RW bisa tau."

"Tujuannya, biar yang di wilayah bisa didampingi puskesmas, agar tracing-nya dapat dipercepat," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Pamer Uang di Atas Piring, Dirut Perumda NKR Tangerang Akhirnya Mengundurkan Diri

Arief menambahkan, ketersediaan alat kesehatan (alkes), oksigen, obat-obatan, dan vitamin telah disediakan di setiap rumah sakit dan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan perawatan kepada pasien yang terpapar Covid-19.

Arief mengaku bahwa Pemkot Tangerang telah mengerahkan tenaga kesehatan (nakes), alkes, obat, vitamin.

"Bahkan kemarin kita juga sudah berkoordinasi dengan telemedicine milik Kementerian Kesehatan, sesuai dengan saran dari Wamenkes saat berkunjung kemarin," ujarnya.

Kendati demikian, Arief mengatakan, pendistribusian dan persediaan oksigen saat ini  tidak sebanyak gelombang pandemi Covid-19 pada tahun lalu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved