Gunung Anak Krakatau Erupsi
Kondisi Terkini Gunung Anak Krakatau: Sudah 7 Kali Erupsi, Keluar Asap Putih Tipis Setinggi 50 Meter
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kondisi terkini Gunung Anak Krakatau, Sabtu (5/2/2022) hingga pukul 13.30, sudah tujuh kali erupsi.
Letusan Gunung Anak Krakatau, Sabtu ini, pertama terjadi pada pukul 03.54.
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik.
Erupsi kedua kembali terjadi pada pukul 05.32 dengan tinggi kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak 1.657 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi Sabtu Pagi, Bagaimana Kondisi Kawasan Pantai Anyer? Ini Kata BPBD
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 282 detik.
Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
Petugas pemantau aktivitas Gunung Anak Krakatau, Deny Mardiono, tujuh kali erupsi dengan tinggi kolom abu teramati hingga 2.000 meter," katanya saat dikonfirmasi TribunBanten.com, Sabtu.
Situasi terkini visual dari CCTV teramati asap putih tipis dengan ketinggian 50 meter.
Baca juga: Meletus 9 Kali, Gunung Anak Krakatau Masih Berpotensi Erupsi, PVMBG: Waspada Lontaran Lava Pijar
Namun, belum terdengar suara dentuman dari aktivitas Gunung Anak Krakatau tersebut.
Menurut Deny, status Gunung Anak Krakatau masih berada di Level 2 atau Waspada.
Wisatawan diimbau untuk tidak diperbolehkan mendekat dalam radius dua kilometer dari kawah.