TOPIK
Gunung Anak Krakatau Erupsi
-
Masyarakat Kota Cilegon khususnya para nelayan di perairan Selat Sunda diimbau agar tetap waspada, seiring adanya erupsi Gunung Anak Krakatau.
-
Menjelang Lebaran, Gunung Anak Krakatau (GAK) masih berada di Level III atau Siaga, Sabtu (30/4/2022).
-
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memastikan Anyer dan Cinangka aman bagi wisatawan.
-
Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau menurun.Menurunnya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau itu mengakibatkan potensi tsunami mengecil.
-
Gunung Anak Krakatau Naik Level, Indonesia Care Siagakan Relawan Pesisir Pandeglang
-
Pantauan itu akibat erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) dan statusnya menjadi Level III atau Siaga.
-
Gunung Anak Krakatau (GAK) saat ini dilaporkan berada di level III atau Siaga.
-
Dalam kondisi tersebut BMKG mengimbau pemerintah daerah termasuk masyarakat setempat agar mewaspadai terjadi potensi gelombang tinggi atau tsunami.
-
BPBDPK Kabupaten Pandeglang sudah berkoordinasi dengan masyarakat yang berada di pesisir pantai.
-
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tsunami atau gelombang tinggi akibat aktivitas vulkanik, erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK
-
Polda Banten melakukan rapat koordinasi bersama dengan lintas sektoral, Senin (25/4/2022) sore.
-
Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, naik status dari level II atau waspada menjadi Level III atau siaga.
-
Gunung Anak Krakatau naik status dari level II atau waspada menjadi level III atau siaga.
-
Pada 23 April 2022 sekitar pukul 12:19 WIB, teramati lava mengalir dan masuk ke laut.
-
Saat cuaca cerah, teramati embusan asap kawah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal.
-
PENGUMUNAN! Masyarakat Diminta Tetap Tenang Meski Gunung Anak Krakatau Kini Naik Berstatus Siaga
-
Status GAK telah ditetapkan Level III atau Siaga dari sebelumnya Level II atau Waspada.
-
Lain halnya yang dialami warga Kampung Ketapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang.
-
Teramati sekitar delapan kali letusan dengan tinggi 50-1.500 meter dan warna asap putih, kelabu, dan hitam.
-
Pulau Sebesi adalah wilayah terdekat dari GAK yang erupsi sejak Jumat (22/4/2022) dini hari.
-
Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik.