3 Produk BBM Non Subsidi Naik, Warga Serang Mengeluh: Naik di Tengah Pandemi, Sangat Tidak Sesuai!

3 Produk BBM Non Subsidi Naik, Warga Serang Mengeluh: Naik di Tengah Pandemi, Sangat Tidak Sesuai!

Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
SPBU Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex, pada Sabtu (12/2/2022).

Kenaikan harga BBM ini sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM, No. 62K/12/MEM/2020.

Imbas kenaikan tiga jenis BBM ini pun langsung dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Serang menengah dan bawah, yang juga turut memakai bahan bakar tersebut untuk kendaraannya.

Baca juga: Harga BBM Naik, Ini Dia Harga Terbaru BBM Subsidi dan Nonsubsidi di SPBU Petir

Salah satunya Wiwin Sukaesih, warga Kecamatan Kibin. Ia mengatakan, dirinya menggunakan BBM jenis Dexlite untuk bahan bakar kendaraannya setiap hari.

"Saya pakai solar jenis Dexlite, untuk kendaraan saya setiap harinya," ujar perempuan berkerudung tersebut saat ditemui di SPBU Ciagel, Selasa (15/2/2022).

Menurut Wiwin, kenaikan harga BBM di tengah situasi pandemi ini, sangat tidak sesuai dengan kondisi yang saat ini dialami oleh masyarakat.

Maka dari itu, ia pun mengaku harus lebih dapat berhemat lagi, dan lebih bijak dalam menggunakan kedaraan, disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

"Ya kalau naik gini kan, pengeluaran juga bertambah lagi, makanya harus pinter-pinter mengaturnya," katanya.

Wiwin juga berharap, pemerintah bisa melihat kondisi masyarakat kecil, yang menjerit akibat kenaikan harga BBM non subsidi ini, di tengah pandemi yang juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

"Semoga pemerintah hari ini bisa melihat bagaimana masyarakat kecil menjerit karena kenaikan harga minyak goreng, ditambah sekarang harga BBM juga ikut naik ," keluhnya.

Sementara itu, Supervisor SPBU Ciagel, Eko Sukmosari membenarkan bahwa tiga produk BBM non subsidi tersebut, sudah naik sejak 12 Februari 2022.

"Iya naik untuk yang BBM non Subsidi, dari hari Sabtu kemarin, tapi yang subsidi seperti Pertamax, Pertalite, solar, enggak naik," katanya dilokasi.

Jelasnya, tiga produk BBM non subsidi yang harganya naik yakni Pertamax Turbo (RON 98) dijual Rp 13.500 per liter, sebelumnya Rp 12.000 per liter.

Kemudian, harga Pertamina Dex Rp 13.200 per liter, sebelumnya Rp 11.150 per liter.

Lalu, harga Dexlite Rp 9.500 per litar manjadi Rp 12.150 per liter.

Baca juga: PT Pertamina Resmi Menaikkan Harga BBM per 12 Februari 2022

Eko juga mengatakan, belum ada dampak akibat kenaikan harga tiga jenis BBM non subsidi tersebut.

"Sejauh ini belum ada imbasnya, karena kemungkinan masih baru."

"Nanti lihat di hitungan bulan selanjutnya," katanya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved