Eks Kalapas Beberkan Detik-detik Kebakaran di Lapas Tangerang, Terungkap Tak Ada APAR di Blok C2

TRIBUNBANTEN.COM - Victor Teguh, eks Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Tangerang, mengungkap kondisi di Lapas Kelas I Tangerang menjelang terjadi kebakaran.

Insiden kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang itu terjadi pada 8 September 2021.

Pada Selasa (15/2/2022) ini, Victor Teguh memberikan keterangan sebagai saksi di Pengadilan Negeri Tangerang.

Victor Teguh memberikan keterangan untuk para terdakwa pegawai Lapas Kelas I Tangerang.

Yaitu, Willy Gunawan Nasution, Arif Rahman Sugandi, Rino Soleh Sumitro, dan Ngadiono.

Baca juga: Jual-Beli Ruang Tahanan di Lapas Tangerang, Napi: Rp 5 Ribu Tidur di Aula, Rp 2 Juta dapat Kamar

Victor Teguh mengungkapkan tidak ada APAR di Blok C2.

"Jumlah APAR pada saat kejadian ada delapan (untuk satu lapas)," papar Victor saat sidang.

"Ada berapa APAR di Blok C?" tanya majelis hakim. "Di dalam blok tidak ada," jawab Victor.
Sebagai informasi, lokasi Blok C2 berada di dalam Blok C.

Majelis hakim sempat bertanya berapa luas Lapas Kelas I Tangerang.

Menurut Victor, lapas itu memilik luas tanah sekitar 5 hektar dan luas bangunan sekitar 1,3 hektar.

"Lima hektar luas tanah. Bangunan sekitar 1,3 hektar. Ada 7 blok," sebutnya.

Hingga pukul 16.29 WIB, sidang kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masing berlangsung.
Keempat terdakwa hadir dalam sidang ini.

Baca juga: Masih Ingat Kasus Kebakaran Lapas Tangerang yang Tewaskan Puluhan Napi? Sidang Digelar Pekan Depan

Keempatnya adalah Suparto, Rusmanto, Yoga Wido Nugroho, dan Panahatan Butar Butar.

Mereka merupakan petugas Lapas Kelas I Tangerang.

Sidang pertama yang digelar pada 25 Januari 2022 beragendakan pembacaan dakwaan.

Suparto, Rusmanto, dan Yoda didakwa Pasal 359 KUHP. Sementara itu, Panahatan didakwa Pasal 188 KUHP.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sidang Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Eks Kalapas Akui Tak Ada APAR di Blok C2"