Selain Sakit Tenggorokan, Diare juga Salah Satu Gejala Omicron yang Perlu Diwaspadai

Tak hanya sakit tenggorokan,batuk, dan pilek, ternyata Diare dapat menjadi gejala awal Covid-19 varian Omicron.

Editor: Anisa Nurhaliza
Freepik
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron - Ini penjelasan Kemenkes soal varian baru Covid-19 Omicron, dari tingkat keparahan hingga dampak pada efikasi vaksin. 

TRIBUNBANTEN.COM - Gejala Omicron yang umum dirasakan ialah sakit radang atau sakit tenggorokan, batuk, serta pilek.

Tak hanya beberapa gejala tersebut, ternyata Diare dapat menjadi gejala awal Covid-19 varian Omicron.

Masyarakat Indonesia tentu perlu mengetahui hal ini.

Sebab, biasanya gejala yang muncul jika seseorang terinfeksi Covid-19 terutama varian Omicron ialah merasakan flu.

Pasien Omicron umumnya mengalami batuk, pilek, sakit tenggorokan hingga badan lemas.

Baca juga: Waspada Gejala Omicron yang Sering Dirasakan pada Lansia, Mulai dari Demam hingga Sakit Tenggorokan

Melansir dari Live Mint melalui Kompas.com, banyak pasien Omicron yang melaporkan keluhan gastrointestinal seperti diare, sakit perut, dan tidak nafsu makan.

Selain itu, aplikasi ZOE Covid Study di Inggris mencatat sebagian besar masyarakat yang terinfeksi Omicron mengeluhkan gejala seperti nyeri tubuh yang parah, sakit tenggorokan, sakit kepala dan kelelahan.

Diare salah satu gejala Omicron

Menurut Pakar penyakit menular asal Pusat Keamanan Kesehatan Johns Hopkins, Amesh A. Adalja, menjelaskan bahwa varian Omicron tak menutup kemungkinan dapat menyebabkan sakit pada gangguan pencernaan seperti diare bagi beberapa orang.

“Pada individu tertentu, Covid-19 menyebabkan gejala gastrointestinal. Ini tidak umum tetapi memang terjadi,” katanya sebagaimana dikutip dari Prevention (15/2/2022).

Baca juga: Perbedaan Gejala Omicron pada Anak dan Orang Dewasa, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Paru

Sebuah penelitian sebagaimana dikutip dari Healthline menunjukkan, gangguan pencernaan akibat Covid-19 dapat terjadi karena virus corona dapat memasuki sistem pencernaan tubuh melalui reseptor ACE2.

Reseptor ACE2 ini merupakan enzim yang menempel pada permukaan sel beberapa organ, seperti paru-paru, jantung, ginjal, dan usus.

Seorang profesor dan spesialis penyakit menular dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner juga menjelaskan penyebab gejala diare ini.

Omicron dan varian Covid-19 lain, menurutnya dapat dideteksi di dalam kotoran. Bahkan, virus corona berkembang biak di selaput lendir yang melapisi saluran usus.

“Itu bisa menyebabkan peradangan dan kram. Dan menyebabkan sakit perut,” katanya.

Baca juga: Waspadalah! Kemenkes Peringatkan Prediksi Peningkatan Kasus Omicron Terjadi Mulai Pekan Depan

Namun, Schaffner menenangkan, hal tersebut bukan masalah serius dan cenderung hilang-timbul pada pasien Covid-19, khususnya varian Omicron.

Alami diare dan gejala Covid-19 segera lakukan tes

Kepala penyakit menular sekaligus profesor dari University of Buffalo, New York, Amerika Serikat menjelaskan, jika seseorang mengalami sakit perut dan masalah pencernaan lain, jangan langsung berasumsi bahwa itu gejala Omicron.

Studi yang dilakukan aplikasi ZOE Covid-19 menunjukkan, beberapa orang yang melaporkan gejala pencernaan, setelah dilakukan tes hasilnya negatif Covid-19.

Beberapa orang yang mengeluhkan masalah pencernaan tersebut, ternyata sudah memiliki gangguan pencernaan sebelumnya, seperti gastroenteritis atau infeksi usus.

Baca juga: Sudah Vaksin Lengkap Masih Bisa Tertular Covid-19 Varian Omicron? Perhatikan Gejalanya

Sebaiknya, jika mengalami gejala masalah pencernaan seperti diare disertai dengan gejala umum Omicron lainnya, segera lakukan tes untuk mengetahui dengan pasti terinfeksi virus corona atau tidak.

Cara mengatasi diare akibat Omicron

Dilansir dari Prevention, jika dinyatakan positif Covid-19 khususnya varian Omicron, dan mengalami gejala masalah pencernaan seperti sakit perut dan diare, diharuskan untuk memperbanyak konsumsi air putih.

Air membantu menjaga saluran pencernaan agar tetap bekerja dengan baik. Selain itu, air juga membantu mengembalikan cairan tubuh yang banyak hilang karena diare.

Pasien Omicron dengan gejala diare juga dianjurkan untuk menghindari makanan berat dan berminyak.

Sebagai gantinya, pasien dapat mengonsumsi makanan yang lembut untuk perut, seperti nasi, pisang, dan roti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali, Diare Bisa Jadi Salah Satu Gejala Covid-19 Varian Omicron", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved