Pemkab Tangerang Gandeng Pihak Swasta untuk Atasi Banjir di Kampung Gaga yang Tiga Bulan Tak Surut
Pemkab Tangerang Gandeng Pihak Swasta untuk Atasi Banjir di Kampung Gaga yang Tiga Bulan Tak Surut
TRIBUNBANTEN.COM - Banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang tidak surut-surut selama tiga bulan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pun memuturkan untuk menggandeng pihak swasta, untuk mengatasi banjir di wilayah itu.
Banjir yang melanda Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang terjadi sepanjang waktu.
Banjir di lokasi tersebut sudah berlangsung tiga bulan dan tak kunjung surut.
Kampung Gaga yang dihuni oleh 200 kepala keluarga (KK) itu, terendam air setinggi 30 sentimeter dan, saluran air terputus.
Baca juga: 3 Bulan Terendam Banjir, Warga Kampung Gaga Tangerang Terserang Berbagai Penyakit, Ini kata Camat
Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi menjelaskan, diperlukan kolaborasi semua perangkat daerah dan swasta untuk penanganan banjir di Kampung Gaga.
"Ada penanganan yang berbeda di masing-masing Desa karena masalahnya berbeda," ujar Slamet baru-baru ini.
"Ada yang cukup dengan normalisasi dan pembuatan tandon, ada juga yang diperlukan penanganan dengan folder dan pompa," lanjutnya,
Slamet melanjutkan, pihaknya akan dibahas secara final dengan perangkat daerah terkait, dan pengembang.
"Itu kita rinci 6 langkah yang menjadi prioritas rencana penanganan," katanya.
Menurut dia, normalisasi akan dikolaborasikan dengan pengembang.
Mereka juga mengajukan solusi penanganan banjir dibahas bersama untuk menjadi kesepakatan dengan meminta masukan dari perangkat daerah terkait dan para Kades termasuk Camat Teluknaga.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir menambahkan, untuk meringankan beban warga terdampak banjir di wilayah Teluknaga, pihaknya memberikan bantuan makanan siap saji, pengobatan dan logistik kepada warga yang terdampak banjir.
"Kami berikan bantuan makanan siap saji sekitar 600 bungkus kepada warga yang terdampak banjir."
"Ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Tangerang terhadap warga yang terkena musibah banjir," kata Munir.