Tumpukan 5 Ton Sampah di Kalimati Tangerang Akhirnya Diangkut, DLHK: Alhamdulillah

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di Kali Mati Teluk Naga, Kabupaten Tange

Editor: Glery Lazuardi
Istimewa
Petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang sedang mengangkat tumpukan sampah di Kali Mati, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Rabu (23/2/2022). Warga sekitar terganggu bau busuk dari tumpukan sampah tersebut. 

TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di Kali Mati Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Tumpukan sampah di Kali Mati itu menghambat aliran air sungai dan mencemari lingkungan sekitar.

Akibat tumpukan sampah itu menutup saluran Wates Kali Mati di Desa Kampung Melayu Barat, Teluk Naga.

Baca juga: Sedang Bakar Sampah di Depan Rumah, Pria di Tangerang Tiba-tiba Dipukul Tetangganya Pakai Cangkul

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kabupaten Tangerang, Samsul Romli, mengatakan
pihaknya mendapat keluhan dari warga tentang bau sampah.

Sampah itu, kata Samampah yang dibuang secara Samsul Romli, dibuang sembarangan ke saluran Wates Kali Mati.

Dia mengatakan, DLHK mengerahkan 8 personel dan 4 armada truk untuk mengangkut sampah.

"Allhamdulillah pada hari ini sudah tinggal pengangkutan sampah itu menggunakan truk saja," ucapnya.

Samsul Romli menjelaskan, pembersihan saluran Kali Mati itu dilakukan bertahap.

Sampah dari Kali Mati diangkat ke daratan, lalu dimasukkan ke bak truk, kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Mauk.

"Teknis pengerjaannya sampah dinaikkan dahulu ke darat agar airnya turun."

"Insya Allah hari ini diangkut pakai truk sampah. Diperkirakan volumenya 2 truk sampah atau mencapai 5 ton," ujar Samsul.

Baca juga: Aksi Emak-emak Buang Sampah ke Laut Tanjung Pasir, Kebingungan Cari Tukang Sampah

Dia menambahkan, masalah sampah harus ditangani bersama.

Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tugas masyarakat untuk mengatasi masalah sampah di lingkungannya.

"Kita juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sosialisasi ini juga sebagai kunci utama kita."

Harapannya, masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved