Berita Pemkot Tangsel
TPA Cipeucang Terancam Ditutup Permanen, Pemkot Tangsel Genjot Pembangunan PSEL
TPA Cipeucang selama ini menjadi tumpuan warga Tangerang Selatan (Tangsel) dalam membuang sampah industri maupun sampah rumah tangga
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Tajudin
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang selama ini menjadi tumpuan warga Tangerang Selatan (Tangsel) dalam membuang sampah industri maupun sampah rumah tangga.
Namun demikian, akibat praktik open dumping atau metode pengolahan sampah dengan cara membuangnya di lahan terbuka, membuat lahan tersebut harus disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), pada Maret 2025 lalu.
Akibatnya, TPA Cipeucang terancam ditutup secara permanen, jika hingga batas waktu yang ditentukan yaitu 180 hari tidak ada rencana pengelolaan sampah di lahan tersebut.
Baca juga: Terungkap! Ini Besaran Gaji yang Diterima Staf SPPG MBG, Cair Setelah 3 Bulan Kerja
Hal itu pun dibenarkan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, yang menyebut bahwa penyegelan tersebut memicu penumpukan sampah di wilayahnya.
Hal itu mengingat TPA Cipeucang merupakan satu-satunya lokasi pembuangan akhir sampah di kota Tangsel.
“Untuk sementara memang disegel, tetapi kita dikasih waktu 180 hari sampai Desember 2025," ujarnya kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
"Dan kalau sampai bulan Desember belum ada kabar gimana Tangsel mau mengolah ini, memang (TPA Cipeucang) ditutup beneran," sambungnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa TPA Cipeucang saat ini sudah tidak mampu menampung timbulan sampah harian yang mencapai 500 ton.
Karena itu, lanjut Benyamin, Pemkot Tangsel terus mendorong agar proyek pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang didanai pemerintah pusat terus berprogres.
Bahkan, pihaknya juga telah memanggil konsorsium pemenang tender dalam proyek tersebut, guna memastikan PSEL terus bisa dilaksanakan tepat waktu.
Baca juga: Diterpa Isu Perceraian, Deddy Corbuzier Buka Suara : Semprot Pihak PA Jaksel Lewat Instagram
"Dan ternyata mereka (konsorsium ) sudah membentuk badan usaha pelaksana, yang itu nanti akan melaksanakan PSEL," ucapnya.
“Nanti lokasi PSEL ada di Cipeucang. Salah satu persyaratannya, setiap hari 100 ton sampah lama harus ikut diolah dengan mesin insinerator. Jadi lama-kelamaan sampah di Cipeucang akan berkurang,” jelasnya.
Benyamin memastikan pembangunan industri PSEL akan dimulai pada Januari 2026.
Namun sembari berprogres kata dia, Pemkot Tangsel juga akan melakukan penataan di Cipeucang, mulai dari sistem sanitary landfill, pengelolaan lindi, hingga pemanfaatan gas metan.
Kerja Sama SPAM Kali Angke-Cisadane Resmi Dimulai, Wali Kota Tangsel Ungkap Pesan Penting |
![]() |
---|
Update MRT Tangsel: Benyamin Davnie Bocorkan Progres Perluasan, Masuk Tahap Studi Kelayakan |
![]() |
---|
Cara Pemkot Tangsel Atasi Banjir, Bangun Tandon di Perumahan PBI hingga Perbaiki Infrastruktur Jalan |
![]() |
---|
Berprestasi Bidang Transparansi, Masyarakat Bisa Berpartisipasi Cek Laporan Keuangan Pemkot Tangsel |
![]() |
---|
Pemkot Tangsel Sambut Kunjungan Dekranasda Soppeng dan Pangkep, Bahas Kolaborasi UMKM |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.