Virus Corona

Gejala Omicron Siluman, Varian Terbaru yang Sangat Cepat Menular dan Bisa Menembus Sistem Imun

Namun, bukan berarti virus ini tidak berbahaya. Virus ini sangat berbahaya dan sangat menular.

Kompas.com/Kristianto Purnomo
Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor saat melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/4/2020). Sebanyak 128 orang dalam pemantauan (ODP) mengikuti rapid test ini dari target 284 orang. 

Nyatanya, varian Omicron terbaru ini mampu membuat lonjakan kasus Omicron di berbagai negara terus meningkat.

Melansir NPR, Omicron siluman memang membuat data seolah terjadi perlambatan kenaikan kasus.

Namun, para ahli di Amerika Serikat menduga justru varian ini akan meningkatkan kebutuhan orang terhadap respirator dan angka kematian akan kembali meningkat.

Siapa yang rentan terkena Omicron siluman?

Infeksi Omicron siluman bisa menyerang siapa saja, bahkan orang yang sudah mendapatkan vaksin lengkap.

Namun, data menunjukkan bahwa orang yang sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap hanya mengalami gejala ringan saja, dibandingkan orang yang belum atau baru satu kali vaksin.

Omicron memiliki kemampuan menyerang orang yang telah mendapatkan vaksin.

Tapi, Omicron siluman ini memiliki kemampuan yang lebih baik untuk menembus sistem imun.

Selain itu, WHO juga menambahkan bahwa orang yang sudah terkena Omicron BA.1 juga tetap bisa terkena reinfeksi.

WHO meyakini bahwa orang yang sudah terkena Omicron BA.1 memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik terhadap infeksi subvarian Omicron siluman.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Omicron Siluman, Gejala, dan Orang yang Rentan Terkena Varian Ini"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved