Manfaat Jahe Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi, Bahan Alami Mudah yang Didapatkan
Khasiat jahe untuk menurunkan kadar gula darah tinggi, mengandung senyawa unik yang memiliki efek anti-inflamasi dan mengandung antioksidan yang kuat.
TRIBUNBANTEN.COM - Khasiat jahe untuk menurunkan kadar gula darah tinggi, mengandung senyawa unik yang memiliki efek anti-inflamasi dan mengandung antioksidan yang kuat.
Tak banyak yang tahu jika jahe ternyata bagus untuk penderita diabetes tipe 2.
Jahe memiliki sifat anti diabetes yang kuat.

Baca juga: Tak Kenal Umur, Diabetes dapat Menyerang Anak-anak seperti Matthew White, Simak Beberapa Gejalanya
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Bisa Terhindar dari Risiko Diabetes dan Obesitas
Baca juga: 5 Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Meningkatkan Energi hingga Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Baca juga: Rekomendasi Minuman Terbaik dan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes
Hal ini bisa menjadi angin segar bagi penderita gula darah tinggi karena khasiat jahe yang bisa menurunkan gula darah.
Jahe pun termasuk bahan dapur yang mudah didapatkan.
Jahe memang kerap jadi bahan alami yang dibeli untuk stok di rumah.
Jahe juga bisa berikan rasa pada makanan agar jauh lebih enak.
Harga jahe di pasaran juga tidak mahal dan sangat terjangkau.
Namun selain untuk bahan dapur, jahe juga dikenal kaya akan manfaat baik untuk kesehatan.
Apalagi jika kita bisa mengolahya dengan benar.
Jahe yang termasuk keluarga Zingiberaceae mengandung senyawa unik yang disebut gingerol.
Gingerol adalah senyawa bioaktif utama dalam jahe. Ini bertanggung jawab atas banyak sifat obat jahe.
Gingerol memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, menurut penelitian.
Misalnya, dapat membantu mengurangi stres oksidatif , yang merupakan hasil dari kelebihan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
Gingerol juga menyebabkan aroma dan rasa jahe menjadi khas.
Jahe menurunkan kadar gula darah tinggi
Penemuan terbaru menyatakan bahwa jahe memiliki sifat anti diabetes yang kuat.
Dalam sebuah penelitian pada 2015 ditujukan kepada 41 responden yang mengalami diabetes tipe 2.
Setelah para responden diberi jahe sebanyak 2 gram per hari didapatkan hasil mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 12 persen.
Melansir kontan, berdasarkan data Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 100 gram jahe mengandung 80 kalori, 1,82 gram protein, dan 2 gram serat makanan.
Dalam penelitian yang diterbutkan dalam Journal of Ethnic Foods, mengonsumsi jahe bisa membantu mengurangi kadar A1C dan kadar glukosa serum puasa pada penderita diabetes tipe II.
Penelitian lainnya yang diterbutkan dalam Journal of Complementary and Integrative Medicine melaporkan bubuk jahe bisa meningkatkan kontrol glikemik pada orang dewasa penderita diabetes tipe II yang tidak menggunakan insulin.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, jahe memiliki mekanisme pengendalian gula darah yang potensial.
Sekadar info, jahe mampu menghambat enzim yang memproses karbohidrat dan sensitivitas insulin.
Penelitian yang diterbitkan dalam European Jurnal of Pharmacology, dua ekstrak jahe yang berbeda, spissum dan ekstrak berminyak, berinteraksi dengan reseptor serotonin untuk membalikkan efeknya pada sekresi insulin.
Pengobatan dengan ekstrak tersebut memicu menurunkan kadar gula darah sampai 35% dan meningkatnya kadar insulin plasma sekitar 10%.
Jahe mengandung gingerol yang berperan untuk meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot tanpa menggunakan insulin.
Jahe, bahan alami yang mengandung nilai glikemik rendah sehingga penderita diabetes aman mengonsumsinya secara rutin.
Cara memanfaatkan jahe untuk menurunkan gula darah
Ada banyak cara untuk mengonsumsi jahe sebagai obat diabetes, beberapa diantaranya:
- Anda bisa memotong jahe atau memarutnya kemudian dicampurkan dalam tumisan sayur.
- Anda bisa membuat limun jahe yang segar diminum kapan saja. Anda bisa mengolah jahe menjadi teh.
- Anda cukup merebus air dan menambahkan beberapa potong jahe rebus sampai mendidih. Anda minum teh jahe saat pagi hari.
- Opsi lainnya, Anda bisa membuat infused water jahe saat malam hari dan mengonsumsinya saat pagi hari
(BangkaPos.com/Dedy Qurniawan CC)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pengidap Gula Darah Tinggi Harus Bergembira Nih, Ternyata Bisa Diturunkan dengan Jahe