PKL Pasar Lama Kota Tangerang Bakal Dipindah ke Metropolis Mall, Pedagang Keberatan Soal Harga Sewa
PKL di Pasar Lama Bakal Dipindah ke Metropolis Mall, Pedagang Keberatan Soal Harga Sewa
TRIBUNBANTEN.COM - PT Tangerang Nusantara Global (TNG) masih berambisi menata kawasan kuliner Pasar Lama Kota Tangerang.
Meski sempat menemui kegagalan ketika hendak menutup total jalanan untuk dijadikan lokasi pedagang kuliner, TNG kini menawarkan konsep PKL Goes To Mall.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT TNG, Edi Chandra.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengutamakan pedagang lama dalam penataan tersebut.
Baca juga: Pedagang Kaki Lima di Pasar Lama Tangerang Naik Kelas, Bakal Dimasukkan ke Mall
"Dalam penataan ulang kawasan Pasar Lama Tangerang, kami memiliki spesifikasi pedagang yang akan menempati lapak-lapak di Pasar Lama," ujar Edi Chandra seperti dikutip dari TribunTangerang.com, Jumat (4/3/2022).
"Spesifikasinya antara lain mengutamakan pedagang lama dan pedagang yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)," lanjutnya.
Nantinya, pedagang yang tergolong pedagang baru di Pasar Lama akan direlokasi ke mal Metropolis Town Square.
"Untuk mengakomodir pedagang yang tidak kebagian lapak atau tempat di Pasar Lama Tangerang, akan kita relokasi ke mall, dan itu kita sebut 'PKL Goes to Mall'," kata dia.
Edi mengaku telah melakukan survei dan mendapatkan lokasi yang tepat yakni Metropolis Town Square.
Di mal tersebut ada 110 lapak berbagai ukuran yang siap digunakan oleh para pedagang kuliner.
"Saya telah melakukan survei dan berkoordinasi dengan pihak manajemen Metropolis Town Square dan ternyata di sana lebih ready fasilitas bagi para pedagang," ujar Edi.
"Di sana itu terdapat sekitar 110 tempat yang telah siap digunakan bagi para pedagang berjualan. 110 lapak itu terdiri dari beberapa ukuran, seperti 2x2 meter, ukuran 2,5x2 meter, dan 3x4 meter," ungkapnya.
"Bahkan lapak di Metropolis Town Square sudah bagus semua, mulai dari meja, kursi, sampai panggung, jadi pedagang hanya cukup bawa kompor dan bahan makanan," ujarnya.
Menurutnya, para pedagang yang berjualan di Metropolis Town Square tidak bakal menghadapi pungli seperti yang terjadi di Pasar Lama Tangerang.
Pihak manajemen Metropolis Town Square menetapkan tarif khusus untuk biaya sewa bulanan yakni luas ukuran lapak dikali Rp 84.000. Hal ini berarti, lapak ukuran 2x2 meter akan dikenai biaya sewa Rp 336.000 per bulan.
Sebagai catatan, PT TNG adalah badan usaha milik daerah (BUMD) Kota Tangerang yang modalnya bersumber dari anggaran Pemkot Tangerang.
Pemkot Tangerang melalui badan usaha milik daerah, PT Tangerang Nusantara Global (TNG), berambisi menata kawasan kuliner Pasar Lama di Jalan Ki Samaun, Kota Tangerang.
Konsep yang diusung adalah, TNG membuat lapak non permanen untuk pedagang kaki lima (PKL) kuliner dan Jalan Ki Samaun ditutup untuk kendaraan bermotor selama PKL kuliner berjualan, mulai sore hingga malam.
Di balik penataan itu, TNG juga mengincar uang sewa lapak dari para PKL kuliner. Seorang PKL Pasar Lama, Coki Siregar mengatakan tarif sewa lapak yang dibuat oleh TNG terlalu mahal yakni Rp 200.000 hingga Rp 250.000 per minggu.
Pedagang makanan Suwondo juga keberatan uang sewa sebesar itu.
Usaha kuliner Suwondo cukup besar sehingga dia memerlukan tempat yang lebih luas.
Artinya, Suwondo harus menyewa dua lapak atau membayar Rp 400.000 per minggu atau Rp 1,6 juta per bulan.
"Kalau keberatan ya mungkin semua (pedagang) keberatan, Rp 200.000 itu kan satu minggu (satu lapak), sedangkan kita kan pedagangnya makanan berat. Kalau kita ambil dua lapak, itu sebulannya Rp 1,6 juta," kata Suwondo dikutip dari Kompas.com, awal Februari 2022.
Baca juga: Kronologi Pungli di Pasar Lama Kota Tangerang, Preman Berkedok Juru Parkir Rutin Palak PKL
PKL kuliner di Pasar Lama berjumlah sekitar 300 pedagang.
Jika konsep ini dijalankan, maka TNG meraup uang sekitar Rp 60 juta per minggu atau Rp 240 juta per bulan.
Di sisi lain, konsep yang diusung TNG juga ditolak warga/pemilik bangunan permanen di Jalan Ki Samaun.
Seorang warga Jalan Ki Samaun, Mochamad Sonni mengatakan, konsep penataan kawasan kuliner Pasar Lama oleh TNG membuat Jalan Ki Samaun tertutup untuk kendaraan mulai sore sampai malam atau selama PKL kuliner berjualan.
Sonni menuturkan, jika jalan ditutup, maka semua kendaraan termasuk ambulans dan mobil pemadam kebakaran tidak akan bisa lewat.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Sebagian Pedagang Kuliner Pasar Lama Bakal Dipindah ke Metropolis Mall