Pengamat Nilai Tanggapan Presiden Jokowi soal Isu Penundaan Pemilu 2024 Normatif hingga Kurang Tegas

Pengamat politik menilai pernyataan Jokowi soal Pemilu 2024 kurang tegas hingga tak bisa meredakan kegaduhan politik yang sudah terjadi.

dokumentasi UMN
Presiden Joko Widodo hadir dalam Webinar Kebangsaan yang digelar Universitas Multimedia Nusantara bertema "Menyungsung 100 Tahun Indonesia Merdeka", Kamis (25/11/2021). 

Disebut Normatif

Pernyataan Jokowi ini pun lantas dinilai tidak meredakan kegaduhan politik yang sudah terjadi.

Apalagi isu ini juga didukung oleh sejumlah elite parpol.

Hal itu disampaikan Guru Besar Universitas Islam Negara (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Arza.

Azyumardi menilai statement Jokowi yang mengklaim dirinya patuh dan taat konstitusi cenderung masih normatif.

"Pernyataan Presiden Jokowi bahwa ia taat, tunduk dan patuh pada konstitusi masih normatif, tidak cukup tegas menjawab kegaduhan politik tiga parpol yang mengusulkan penundaan Pemilu 14 Februari 2024," ucap Azyumardi, dikutip dari Kompas.com, Minggu (6/3/2022).

Cendekiawan Muslim Azyumardi Arza saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019)
Cendekiawan Muslim Azyumardi Arza saat ditemui di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019) (Tribunnews.com/Rina Ayu)

Baca juga: Jokowi Minta WA Grup TNI-Polri Didisiplinkan: Ada yang Tak Setuju IKN

Menurut Azmuyardi, jawab Jokowi tidak tegas menyatakan sikap menolak pada usulan soal Pemilu 2024 ditunda.

"Masih tetap perlu diwaspadai," kata dia.

Selain itu, Azyumardi juga mengingatkan agar Jokowi tak membiarkan isu politik ini terus bergulir.

Ia juga meminta parpol tetap mempersiapkan partainya jelang Pemilu 2024 nanti.

Kurang Tegas

Sementara itu ,Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon ikut menanggapi peryataan Jokowi soal penundaan Pemilu.

Jansen menyebut statement Jokowi kurang tegas .

Hal itu karena Jokowi masih memperbolehkan siapapun berpendapat untuk Pemilu 2024 ditunda.

Ia pun membandingkan statement Jokowi saat ini dengan pernyataan di tahun 2021 soal perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved