Kisah Pilu Seorang Janda di Serang Usai Diterjang Banjir

Muaniah tinggal bersama anaknya di RT/RW 02/02 Lingkungan Priyayi Langgar, Kelurahan Masjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (8/3/2022)

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews/JEPRIMA
Sejumlah warga kembali mengungi akibat banjir yang menggenangi Kecamatan Labuan, Banten, Rabu (26/12/2018). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Muaniah (55), janda menjadi korban banjir di Kota Serang.

Muaniah tinggal bersama anaknya di RT/RW 02/02 Lingkungan Priyayi Langgar, Kelurahan Masjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Selasa (8/3/2022).

Bencana banjir itu mengakibatkan rumah Muainah ambruk pada Selasa pekan lalu.

"Kejadian pas subuh, kebetulan pas ambruk lagi di luar ambil wudhu mau salat subuh," ujarnya saat ditemui di lokasi, pada Selasa (8/3/2022).

Baca juga: Cerita Korban Banjir Kehilangan Puluhan Ternak Kambing, Natalia Rusli: Istri Tak Ikut Hilang, kan?

"Saya kaget rumah ambruk," paparnya.

Saat ini, dia mengungsi ke rumah saudaranya.

Kata Muaniah, rumahnya ambruk secara sekaligus.

Warga Jerman bernama Sasha memberikan bantuan sebanyak 50 makanan siap saji dan 50 paket sembako bagi Muaniah.

"Saya ikuti mr Maruli dan berikan 50 sembako dan 50 makanan sia0 saji" ucapnya.

Sasha tinggal di Kasemen sejak 2015, donasi yang diberikan dari manajemen efnet di Kota Serang.

Saat banjir, dia mengaku shock karena barunpertama kali terjadi.

"Saya shock karna belum pernah liat banjir sebanyak ini di Banten," paparnya.

Baca juga: Kota Serang Masuk Masa Transisi Darurat ke Pemulihan Pascabanjir Selama 60 Hari

Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea, mengatakan dia menyalurkan bantuan itu dalam rangka suport percepatan bantuan bagi rumah rusak.

"Polres Serang Kota prihatin bagi warga Kota Serang terdampak banjir di Kasemen, rumah hancur sehingga kami memberikan sembako," tuturnya.

Hutapea mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kota Serang untuk bantu warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

"Kita koordinasi dengan pemkot akan berikan bantuan bagi rumah yang rusak ringan, sedang dan berat," katanya.

"Banyak rumah yang terdata rusak, wali kota akan verifikasi rumah rusak sedang, ringan dan berat," jelasnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved