Tidak Hanya Emak-emak, Bapak-bapak pun Antre Minyak Goreng Murah di Alun-alun Kota Serang
Dia berharap masyarakat yang merasa kekurangan minyak goreng bisa datang langsung ke Alun-alun Kota Serang.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Emak-emak hingga bapak-bapak mengantre untuk membeli minyak goreng murah yang digelar Polres Serang Kota di Alun-alun, Rabu (9/3/2022).
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan pihaknya bekerja sama Diskopukmperindag Kota Serang.
"Kami menyiapkan 9.000 liter minyak goreng yang akan dijual kepada masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET)," ujarnya di alun-alun, Rabu.
Dia berharap masyarakat yang merasa kekurangan minyak goreng bisa datang langsung ke Alun-alun Kota Serang.
Baca juga: Tak Hanya Emak-emak, Sejumlah Murid SD pun Ikut Antre untuk Membeli Minyak Goreng Rp 14.000
Harga untuk dua liter minyak goreng Rp 28.000.
"Supaya dapat semua, kami batasi dua liter per orang," ucap Maruli.
Rencananya, operasi pasar minyak goreng murah ini digelar selama satu minggu.
Setiap hari ada 1.000 liter minyak goreng yang dijual.
Minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar ini adalah hasil sitaan kasus penimbunan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pengadilan, kejaksaan, dan pemilik. Kami sisihkan dan dijual, tapi tetap menjadi barang bukti," katanya.
Kadiskopukmperindag Kota Serang, Wasis Dewanto mendukung operasi pasar tersebut.
"Hari ini kami juga melaksanakan operasi pasar di Kecamatan Walantaka," ujarnya.
Nantinya, Pemkot Serang menggelar operasi pasar di seluruh kecamatan.
"Mudah-mudahan sampai Ramadhan aman," ucapnya.
Penasihat hukum tersangka penimbun minyak goreng, Rahmat Hidayatulloh, mengatakan pihaknya mengikuti kebijakan pihak penegak hukum.
"Karena ini menjadi kelangkaan minyak goreng, kami sepakat untuk mengatasinya," ujarnya.
